Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang Liga Inggris dimulai lagi, Wolverhampton Wanderers menjadi klub Premier League pertama yang memasang stasiun pengujian COVID-19 bersistem drive-through untuk pemain mereka di tempat latihan.
Wolverhampton Wanderers tampaknya cukup antusias menyambut Liga Inggris dimulai lagi untuk melanjutkan kompetisi 2019-2020.
Hal itu dapat dilihat dari Wolves yang telah menggelar latihan individu di pusat latihan klub pada pekan lalu menjelang Liga Inggris dimulai lagi.
Tak hanya itu, seperti dilansir BolaSport.com dari BBC Sports, Wolves pun melakukan hal lain agar siap ketika Liga Inggris dimulai lagi.
Baca Juga: Tiga Poin Hasil Rapat PSSI Tentang Kompetisi, Piala Dunia, dan RUPS
Hal tersebut adalah membuat stasiun tes COVID-19 dengan sistem drive-trough untuk para pemain di tempat latihan mereka, Sir Jack Hayward Training Ground.
Seperti diketahui, Wolves belum melakukan tes COVID-19 kepada pemain mereka, meski sudah terhadap staf mereka.
Prosedur tes COVID-19 ini dilakukan di tempat parkir tempat pelatihan Wolves dan membutuhkan waktu kurang dari satu menit.
Baca Juga: Bima Sakti Tak Sabar Menanti Hasil Drawing Piala Asia U-16 2020
Ini adalah bagian dari perjanjian bernilai 4 juta pounds (sekitar Rp73 miliar) antara Liga Inggris dan perusahaan pengujian genetik Prenetics yang berbasis di Hong Kong.
Dengan begitu, Wolves menjadi klub pertama yang akan memasang alat tes COVID-19 di tempat latihan dan pihak Liga Inggris berharap klub lain bisa segera mengikuti.
Liga Inggris dimulai lagi kemungkinan akan terjadi pada 12 Juni mendatang, namun hal itu meningkatkan kekhawatiran para dokter klub.
Baca Juga: Meski Berani Singkirkan Terry, Conte Akui Peran Penting Eks Kapten Chelsea
Jika latihan dilanjutkan sebelum aturan jarak sosial dilonggarkan, pemain akan dites untuk virus corona dua kali seminggu dan dipantau untuk gejala setiap hari.
Hal tersebut membuat tes COVID-19 akan dilakukan sebanyak 40 ribu kali, yang mana akan memakan biaya 30 ribu pounds per pekannya, mengingat Liga Inggris masih menyisakan 92 pertandingan untuk dimainkan.
Liga Inggris juga menyarankan klub untuk mengoptimalkan kebersihan tempat latihan mereka serta mengetatkan aturan social distancing.