Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan Roy Keane adalah sosok pemain yang pantas disandingkan dengan legenda basket NBA, Michael Jordan.
Roy Keane akan selalu dikenang sebagai salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki Manchester United.
Didatangkan dari Nottingham Forest pada 1 Juli 1993, Roy Keane menjelma sebagai salah satu pemain penting yang membawa Setan Merah meraih kejayaan.
Total ada 17 trofi yang berhasil diraihnya ketika bermain di bawah asuhan sang pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Kabar Gembira, Lampu Hijau Liga Inggris Dimulai Lagi per 1 Juni 2020
Mengabdikan diri selama 13 tahun, sosok Roy Keane di lini tengah Setan Merah tidak tergantikan oleh pemain mana pun.
Menempati posisi gelandang bertahan, Roy Keane berhasil mencetak 51 gol dan 29 assist dalam 469 pertandingan di berbagai ajang bersama Setan Merah.
Tidak salah jika Sir Alex Ferguson memberikan ban kapten kepada Keane setelah ditinggal Eric Cantona pensiun dini pada Juli 1997.
Dua tahun berselang, Keane berhasil memimpin rekan-rekan satu timnya meraih treble pada musim 1998-1999.
Baca Juga: Termasuk Bomber Man City, 3 Pemain Masih Parno Liga Inggris Dimulai Lagi
Kala itu, Man United meraih gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Kemampuan memimpinnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, membuat mantan rekan satu timnya di Man United, Ole Gunnar Solskjaer, terkagum-kagum.
Solskjaer bahkan sesumbar kemampuan Keane dalam memimpin tim patut disejajarkan dengan pebasket legendaris asal Amerika, Michael Jordan.
Hal itu dikarenakan dirinya sempat menonton serial dokumenter tentang sosok yang identik dengan klub Chicago Bulls, The Last Dance.
Baca Juga: Liga Inggris Dimulai Lagi, Paul Pogba Asyik Pimpin Latihan Man United
Menurutnya, Keane dan Jordan sama-sama berhasil membawa tim yang mereka pimpin meraih kesuksesan yang belum pernah diraih sebelumnya.
"Saya tidak berpikir bahwa saya berbeda dengan kebanyakan orang lainnya, Anda pun menonton televisi dan serial," ujar Solskjaer dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Namun, kemudian Anda menonton Netfilx dan menemukan serial dokumenter The Last Dance tentang Michael Jordan."
"Hal itu membuat saya teringat ketika masih berkarier sebagai pesepak bola dan bermain untuk tim hebat di bawah asuhan Sir Alex Ferguson."
Baca Juga: Liga Inggris Siap Dimulai, Pereira Bocorkan Tanggal Latihan Man United
"Michael Jordan yang berperan sebagai seorang pemimpin membuat saya teringat langsung akan sosok Roy Keane."
"Ada begitu banyak kesamaan antara tim yang pernah saya bela dengan tim Chicago Bulls."
"Jelas itu merupakan serial dokumenter yang sangat menginspirasi dan menjadi tontonan yang hebat," kata eks striker yang mencetak satu gol penentu di laga final Liga Champions 1998-1999 ini menambahkan.
Baca Juga: Liga Inggris Siap Dimulai, Liverpool Tersinggung Pendapat Wali Kota
Michael Jordan adalah sosok yang digadang-gadang sebagai pemain basket terbaik sepanjang sejarah NBA.
Pemain yang menempati posisi shooting guard itu berhasil meraih enam titel juara NBA dengan dua kali hat-trick.
Gelar tersebut berhasil Jordan raih masing-masing pada tahun 1991-1993 dan 1996-1998.