Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kapten Manchester United, Ryan Giggs, mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson pernah menjual pemain bintangnya hanya karena tak akur.
Sir Alex Ferguson merupakan pelatih legendaris Manchester United.
Bersama Setan Merah, Ferguson telah berhasil meraih puluhan trofi, baik di kancah domestik maupun internasional.
Bahkan, pelatih asal Skotlandia itu berhasil menandai era dominasi Manchester United di Inggris setelah berhasil meraih 13 trofi Liga Inggris.
Selain trofi domestik, Ferguson berhasil membawa anak-anak asuhnya berprestasi di kancah Eropa dan dunia.
Baca Juga: Termasuk Ronaldo, Ada 4 Pemain Man United yang Kebal Omelan Alex Ferguson
Setan Merah berhasil menjadi kampiun dalam dua edisi Liga Champions dan kampiun dalam satu edisi Piala Dunia Antarklub.
Hampir 27 tahun menangani Manchester United, Ferguson memiliki berbagai kisah, baik dengan rival maupun beberapa pemain bintangnya.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Ryan Giggs mengungkapkan bahwa Ferguson pernah menjual bintangnya hanya karena tak akur.
Pelatih berusia 78 tahun itu memang dikenal sering sekali menelurkan bakat-bakat muda yang berubah menjadi bintang sepak bola dunia.
Namun, tak jarang juga, Ferguson memiliki hubungan yang kurang baik dengan anak asuhnya karena memiliki sifat yang sangat keras.
Baca Juga: Hubungan Harmonis Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson seperti Ayah dan Anak
Salah satu pemain bintang yang pernah dijual oleh Ferguson hanya karena tak akur adalah David Beckham.
Beckham dijual oleh Manchester United ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid, pada musim panas 2003.
Padahal, Beckham saat itu sedang dalam performa top bersama Setan Merah.
Giggs yang saat itu merupakan rekan setim Beckham mengungkapkan alasan di balik penjualan ikon sepak bola Inggris itu.
Menurut pelatih timnas Wales itu, Beckham dijual oleh Ferguson karena hubungan mereka berdua sudah tak baik dan tidak bisa bekerja sebagai sebuah tim.
Baca Juga: Ucapan Tak Terduga Alex Ferguson saat Arsenal Rayakan Juara Liga Inggris 2002 di Old Trafford
Selain itu, Fergie, sapaan akrab Ferguson, memprediksi bahwa pengaruh Beckham di tim semakin lama akan semakin berkurang.
"Saya pikir sebagian besar alasan Fergie menjual Beckham waktu itu karena alasan sepak bola," ucap Giggs.
"Alasannya adalah untuk mendapatkan pemain baru atau pemain itu sudah kehilangan pengaruhnya atau memang sudah waktunya," tutur Giggs melanjutkan.
Giggs menggambarkan kondisi hubungan Ferguson dan Beckham saat itu memang sudah tidak baik lagi hingga sangat sering berdebat.
"Orang seperti David Beckham sudah sangat banyak, di mana dia berdebat setiap minggu, sudah terjadi beberapa kali sehingga telah waktunya mereka berpisah," ucap Giggs.
Baca Juga: Ferguson Gagalkan Reuni Jagoan Man United dan Ronaldo di Real Madrid
Alasan mengapa hubungan keduanya menjadi renggang adalah saat Fergie menendang sepatu ke arah Beckham di ruang ganti.
Sejak saat itulah, Beckham dan Fergie tak bisa akur lagi layaknya awal-awal bekerja sama di Old Trafford.
Giggs sendiri mengaku bahwa dirinya juga pernah hampir dijual bersamaan dengan mantan pemain timnas Inggris itu.
"Sekitar tahun 2003-2004 saya tidak memiliki awal musim yang baik," ucap Giggs.
"Musim panas itulah David Beckham pergi dan mungkin pintu keluar yang terdekat dengan saya."
Baca Juga: Karena Satu Momen, Sir Alex Ferguson Pernah Memaki Semua Pemain Manchester United
"Penampilan saya tidak bagus dan itu adalah masa transisi di mana saya telah beralih dari pemain sayap menjadi pemain baru yang berposisi lebih ke belakang."
"Saya kehilangan kecepatan saya. Ferguson memang hampir tidak pernah mengatakannya."
"Saya akhirnya mengakhiri musim dengan baik. Jika tidak, siapa yang tahu apakah saya akan dijual," tutur pemain yang berposisi sebagai gelandang itu menambahkan.