Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada enam pemain keturunan Indonesia yang lebih memilih membela timnas negara lain ketimbang timnas Indonesia.
Nama bek Leeds United, Pascal Struijk, sempat menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air beberapa waktu lalu.
Namanya mencuat di kancah sepak bola nasional setelah pemain timnas U-17 Belanda itu mengaku keturunan Indonesia.
Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya didapatkan dari kakek dan neneknya yang melakukan migrasi ke Belanda di masa penjajahan.
Meski merasa Indonesia, Struijk menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Mike Tyson Pernah Nyaris Pukuli Michael Jordan Akibat Cemburu
Pemain 20 tahun itu lebih memilih bergabung dengan timnas Belgia atau Belanda.
"Saya harus mengakui bahwa saya terkadang merasa sedikit orang Indonesia, tetapi kadang juga tidak," kata Struijk dilansir Bolasport.com dari sportamgazine.
"Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez (pelatih Belgia), tetapi saya lebih memilih Belanda," katanya.
Selain Struijk, ada juga pemain keturunan Indonesia lain yang tidak ingin masuk skuad tim Garuda.
Para pemain tersebut memilih untuk membela negara lain yang dinilai lebih memiliki kedekatan dengan dirinya selain Indonesia.
Berikut daftar pemain keturunan Indonesia yang membela timnas negara lain:
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Dikabarkan Sedang Koma di Rumah Sakit
Radja Nainggolan menjadi salah satu pemain sepak bola keturunan Indonesia tersukses di Eropa.
Namanya dikenang sebagai salah satu pemain besar di Liga Italia.
Darah Indonesianya berasal dari sang ayah yang merupakan keturunan Batak.
Meski menjadi pemain top di Benua Biru, Radja Nainggolan tidak melupakan asal-usulnya.
Bahkan, mantan pemain AS Roma itu pernah mengungkapkan kebanggaannya terhadap Indonesia.
"Saya sangat bangga dengan dari mana saya berasal, walau harus menghadapi banyak hal tak mengenakkan khususnya karena ayah saya," ucapnya dilansir Bolasport.com dari FCInter1908.it.
Saya memberinya kesempatan kedua ketika mengunjungi Indonesia tetapi tak berjalan baik. Saya tidak terlalu kental dengan Indonesia, tetapi saya tak pernah menyangkal asal saya," ujarnya.
2. Emil Audero Mulyadi
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Berharap Tembus Skuad Piala Thomas Usai Dua Kali Gagal
Nama Emil Audero Mulyadi mulai dikenal ketika dirinya menjadi kiper ketiga Juventus sebelum musim 2018/2019.
Kariernya semakin menanjak setelah dipinjamkan ke Sampdoria dan dipermanenkan pada Februari 2019.
Emil mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Emil bahkan terang-terangan bercerita tentang asal-usulnya dan keterkaitannya dengan Indonesia usai dipermanenkan oleh Sampdoria.
Sayangnya, pemain 23 tahun itu menolak tawaran PSSI untuk bergabung ke timnas Indonesia pada 2016 silam.
Emil lebih memilih mengejar mimpinya untuk masuk ke timnas Italia yang semakin mungkin terwujud setelah dirinya dipanggil timnas U-21 Italia pada 2019 lalu.
Baca Juga: Ronaldinho Dihajar Pemain Manchester United Gara-gara Gabung Barcelona
Andri Syahputra sempat menjadi sosok yang paling dibenci oleh pecinta sepak bola Indonesia pada 2017.
Saat itu, Andri menjadi bulan-bulanan netizen setelah dirinya menlak memperkuat timnas U-19 Indonesia dalam kompetisi Piala AFF U-18 2017.
Sejatinya Andri menolak gabung ke timnas U-19 Indonesia karena berpotensi putus sekolah di Qatar.
Namun, kegeraman netizen semakin bertambah setelah dirinya malah bergabung dengan timnas U-19 Qatar.
Meski banyak mendapat hujatan, Andri justru semakin mendulang prestasi dalam karier sepak bolanya di Qatar.
Bersama Al-Gharafa SC, Andi berhasil meraih juara QSL Cup 2018/2019 usai menaklukkan Al Duhail di final.
Baca Juga: Setelah Bundesliga Kembali, Pemain Positif COVID-19 Pun Bukan Masalah
Taufik Suparno merupakan penyerang berbakat milik timnas Singapura yang ternyata punya keturunan Indonesia.
Ayah dari Taufik merupakan pria asli Jawa sementara ibunya berasal dari Singapura.
Pemain 24 tahun itu lebih memilih timnas Singapura dibanding timnas Indonesia karena tidak mengenal Indonesia.
"Saya tidak tahu apapun soal Indonesia. Yang saya tahu ayah saya berasal dari sana. Pernah sekali saya tanya beliau soal Indonesia, dijawab hanya ia berasal dari Jawa," ucap Taufik dilansir Bolasport.com dari Football Tribe.
Saat ini, Taufik menjadi pemain andalan sebagai penyerang dan pemain sayap di klub asal Singapura, Tampines Rovers.
Baca Juga: Dele Alli Alami Cedera Setelah Rumahnya Dibobol Perampok Bersenjata
Bek timnas Malaysia berusia 31 tahun itu mempunyai garis keturunan Indonesia yang berasal dari Gresik, Jawa Timur.
Nama Mahali Jasuli sempat jadi bahan perbincangan kala berhasil membobol gawang timnas Indonesia pada Piala AFF 2012.
Timnas Indonesia dan timnas Malaysia bertemu dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada 1 Desember 2012.
Saat itu, timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke semi final.
Mahali menjadi satu dari dua aktor kemenangan tim Harimau Melayu pada laga tersebut.
Golnya pada menit ke-29 melengkapi gol Azamuddin dua menit sebelumnya dan membuat timnas Malaysia menang dengan skor 2-0.
Baca Juga: Peter Odemwingie, Bintang Dunia Tersukses di Liga 1 yang Bernasib Sial
Legenda hidup sepak bola Singapura ini juga memiliki garis keturunan Indonesia.
Pria yang akrab disapa Along itu ternyata punya leluhur yang berasal dari Pulau Bawean, Jawa Timur.
Noh Alam Shah juga dikenal sebagai legenda Arema FC.
Namanya sempat menjadi pujaan Aremania setelah berhasil mengantarkan Singo Edan menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010.