Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo C. Putro, mengungkapkan sosok yang berjasa dalam karier sepak bolanya, yaitu Alm. Endang Witarsa dan Alm. Andi M. Teguh.
Keduanya merupakan sosok yang menempa bakat permainan Widodo C. Putro hingga menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Gol salto Widodo C. Putro ke gawang Kuwait di ajang Piala Asia 1996 tentu tidak pernah lepas dari ingatan pencinta sepak bola nasional.
Pemilik nama lengkap Widodo Cahyono Putro ini mengawali karier di klub Galatama, Warna Agung, pada tahun 1990.
Bakatnya pertama kali ditemukan oleh pelatih Warna Agung saat itu, Endang Witarsa.
Baca Juga: Selain Bek Leeds United, Ini Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Gabung Timnas Negara Lain
Di tangan Endang Witarsa inilah talenta Widodo C. Putro diasah dan ditempa.
Ia mengungkapkan mendiang Edang Witarsa merupakan salah seorang sosok yang paling berjasa dalam karier sepak bolanya.
"Terutama untuk Alm. Endang Witarsa, beliau begitu berjasa dalam karier saya sebagai pemain profesional kala di klub Warna Agung." ungkap Widodo dilansir dari Warta Kota.
"Saya ditempa dengan kedisiplinan tinggi. Saat itu Warna Agung sering di peringkat atas klasemen, tetapi saat saya bergabung, Warna Agung berada di papan bawah klasemen."
"Saya pun diajarkan untuk punya prinsip memberikan yang terbaik. Saya bersyukur mampu mencetak gol di berbagai pertandingan dan bermain baik," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Ada satu lagi sosok yang menurut pelatih berusia 49 tahun itu berjasa dalam kariernya, yaitu Alm. Andi M. Teguh.
Baca Juga: Mike Tyson Pernah Nyaris Pukuli Michael Jordan Akibat Cemburu
Andi M. Teguh merupakan pelatih timnas pada momen Pra-Piala Asia 1996.
Sosok ini yang akhirnya meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab.
Sayang, Andi tidak bisa menemani langkah Widodo C. Putro dkk di ajang tersebut setelah dalam suatu pertandingan di Stadion Siliwangi, ia terkena serangan jantung.
Kedua pelatih tersebut menjadi role model Widodo C Putro hingga saat ini dia menjadi pelatih.
Itu sebabnya karakter dan gaya melatih Widodo sedikit banyak dipengaruhi oleh kedua mentornya tersebut.
Banyak pelajaran dari mereka yang kini diterapkan Widodo kepada anak asuhnya di Persita di Liga 1 saat ini.
Seperti dalam hal kedisiplinan, bagaimana sebuah tim harus bermain baik, dan bagaimana menyikapi hasil pertandingan.