Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, memiliki catatan pernah dikalahkan arsitek timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat keduanya sama-sama menukangi klub Korea Selatan.
Sergio Farias, pelatih klub elite Liga 1, Persija Jakarta, pernah kalah adu taktik dengan Shin Tae-yong di kompetisi tertinggi Korea Selatan.
Shin Tae-yong yang saat ini menukangi timnas Indonesia memiliki catatan bagus selama membesut klub asal Korea Selatan ataupun timnas Negeri Ginseng tersebut.
Dilansir dari Transfermarkt, Shin Tae-yong awalnya menjadi asisten pelatih di Queensland Roar selama tiga tahun, tepatnya 2005-2008.
Baca Juga: Valentino Rossi adalah Pembalap Paling Berpengaruh dalam Sejarah MotoGP
Setelah itu, ia diangkat menjadi pelatih sementara oleh klub lamanya, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2008-2010 dan secara resmi menjadi juru taktik utama pada 2010-2012.
Selama menjadi pelatih sementara, ternyata Shin Tae-yong memiliki catatan bagus selama menahkodai Seongnam Ilhwa Chunma.
Catatan itu bersangkutan dengan salah satu pelatih elite klub Liga 1 2020 saat ini, yakni Sergio Farias yang menangani Persija Jakarta.
Sergio Farias saat memulai karier sebagai pelatih di Asia pertama kali memilih menukangi Pohang Steelers pada 2005-2009.
Sergio Farias memiliki rekam jejak luar biasa selama menangani Pohang Steelers.
Farias saat itu mampu membawa timnya merajai Liga Korea (2007), Piala FA Korea (2008), Piala Liga Korea (2009), dan Liga Champions Asia (2009).
Yang terhebat adalah Sergio Farias sukses membawa Pohang Steelers duduk di peringkat ketiga Piala Dunia Klub 2009.
Namun, selama kariernya di Korea Selatan, ternyata Farias yang saat itu menukangi Pohang Steelers juga pernah dipermalukan oleh klub Seongnam Ilhwa Chunma yang dibesut Shin Tae-yong.
Baca Juga: Aksi Pemain Timnas Indonesia yang Buat Shevchenko, Maldini, dan AC Milan Lesu
Pada laga semifinal K League Championship 2009 yang berlangsung pada 29 November 2009, Shin Tae-yong yang hanya menjadi pelatih sementara sukses mengalahkan tim asuhan Sergio Farias.
Tim asuhan Farias kalah tipis 0-1 dari Seongnam Ilhwa Chunma.
Satu gol sukses membobol gawang Pohang Steelers dicetak oleh Mauricio Molina pada menit ke-44.
Setelah memasuki babak kedua, salah satu pemain Seongnam, Jang Hak-yeong, mendapatkan kartu merah pada menit ke-72.
Namun, meski bermain dengan 10 orang, ternyata tim asuhan Sergio Farias masih tak mampu membobol pertahanan dari skuad arahan Shin Tae-yong.
Gol semata wayang dari Mauricio Molina itu pun mampu mengantar tim asuhan Shin melaju ke final.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Belum Bisa Tinggalkan Pelatnas Saat Idul Fitri
Tahun 2009 menjadi tahun terakhir Farias menukangi Pohang Steelers.
“Saya berada di Korea Selatan selama lima tahun. Saya memenangi semua kompetisi di negara itu,” ujar Sergio Farias saat dihubungi awak media, Rabu (13/5/2020).
Setelah dari Korea Selatan, pelatih Persija itu pun bergabung dengan beberapa klub Asia lainnya, seperti Al Ahli (Arab Saudi), Al Wasl FC (UEA), dan Guangzhou R&F (China).
Sementara Shin Tae-yong setelah itu pun secara resmi diangkat oleh Seongnam Ilhwa sebagai pelatih tetap hingga 2012.
Bersama Seongnam, Shin sukses meraih gelar juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala Korea 2011.
Pada 2014 hingga 2017, Shin langsung ditarik menjadi asisten pelatih di timnas Korea Selatan.
Yang terhebat, Shin sukses membawa Korea Selatan lolos hingga babak perempat fiinal Olimpiade Brasil 2016.