Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejak 2017 kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia dinamai dengan Liga 1.
Sejak itu pemain Persib Bandung siapa yang bertahan 4 musim berturut.
Persib Bandung telah turut berkompetisi di persepakbolaan Indonesia sejak musim Perserikatan hingga saat ini Liga 1.
Persib Bandung pun memiliki catatan bagus dari era Perserikatan hingga Indonesia Super League (ISL), walaupun sejak era Liga 1 ini mereka belum meraih gelar juara.
Nama Liga 1 dimulai sejak 2017 dan edisi sebelumnya dikenal dengan ISL.
Baca Juga: Dianggap Bertalenta, Satu Pemain Buat Winger Muda Manchester United Terpesona
Sejak Liga 1 2017 hingga 2020 ini tentu saja banyak pemain lokal maupun pemain asing yang keluar masuk bermain di beberapa klub.
Tak sedikit pula pemain yang bisa merasakan gelar dua kali karena setiap musim berpindah memperkuat klub lain.
Meski begitu tak sedikit pula pemain yang memilih setia memperkuat klub yang telah membesarkan namanya.
Ternyata sejauh ini ada enam pemain tim berjulukan Maung Bandung yang telah memperkuat Persib sejak era Liga 1 2017 hingga saat ini 2020.
Persib Bandung memiliki pemain yang setia membawa tim dari terpuruk hingga berjaya, bahkan diantaranya ada salah satu pemain terlama.
Nama pemain satu ini tentu bukan nama asing bagi para pendukung Persib, bobotoh.
I Made Wirawan menjadi salah satu pemain terlama yang memperkuat Persib sejak 2012, sehingga sudah delapan tahun lamanya ia bertahan.
Menjadi pemain terlama bersama Persib pun tentu membuat Made Wirawan memiliki catatan bagus selama berada di bawah mistar gawang.
Pemain asal Bali ini telah mengantarkan Persib menjuarai Indonesia Super League 2014, bahkan di beberapa turnamen lainnya seperti Piala Presiden 2015 dan yang lain.
Sejak kompetisi dimulai dengan nama Liga 1 2017, Made menjadi salah satu kiper andalan Persib.
Pada 2017, I Made Wirawan sendiri telah bermain sebanyak 11 pertandingan yang mana tercatatat 990 menit dalam satu musim.
Baca Juga: Nasib 5 Sosok yang Pernah Disebut Messi sebagai Pemain Terbaik Dunia
Tetapi pada musim 2018 menjadi musim berat untuk Made Wirawan.
Bagaimana tidak? Ia hanya tampil selama delapan laga atau 720 menit, walaupun sebelumnya ia menjadi pilihan utama.
Namun, hal itu tak membuatnya menyerah begitu saja, hingga akhirnya pada musim 2019 ia terpilih menjadi kiper utama.
Pada Liga 1 2019, Made Wirawan bermain selama 31 kali dari 34 laga yang dilakoninya.
Tetapi tentu saja hal itu tak akan mudah untuk Made Wirawan di musim 2020 ini karena Persib baru saja mendatangkan kiper baru yakni, Teja Paku Alam.
Made Wiriawan harus mampu bersaing dengan rekan-rekannya agar bisa menjadi pilihan utama untuk pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Kepala tim atau sang kapten Persib Bandung ini ternyata memiliki catatan durasi main yang paling lama bersama Persib.
Bagaimana tidak? Mantan pemain Sriwijaya FC ini sudah tampil selama 12.690 menit dari 144 laga resmi yang dilakoninya selama bersama Persib.
Pemain bernomor punggung 22 ini memang pernah memperkuat Persib pada 2013 hingga 2015.
Tetapi pada 2016 ia kembali ke pangkuan Sriwijaya FC, dan pada era baru Liga 1 2017, Supardi Nasir merapat ke Persib.
Setelah berkelana di beberapa klub, Supardi pun akhirnya hingga saat ini memilih setia bersama Persib.
Bahkan hingga saat ini, Supardi masih menjadi salah satu pemain utama Maung Bandung walaupun diusia yang tiak lagi muda.
Selama memperkuat Persib, beberapa kali ia turut membawa Persib meraih gelar juara.
Tetapi pada era Liga 1 ini Persib masih berpuasa gelar.
Setelah membawa catatan kemenangan dengan Persib di ISL 2014, bisakah Supardi membawa tim merasakan juara di era Liga 1 ini.
Baca Juga:
Pemain yang telah berkelana di beberapa klub Indonesia itu memang sejak kecil memiliki impian untuk memperkuat Persib Bandung.
Setelah di tahun 2005 memulai karier sepak bola di Persib U-21, ia ahirnya berkelana ke Pelita Jaya hingga beberapa klub besar seperti Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia.
Ia juga sempat berkelana ke negara tetangga Malaysia dengan memperkuat Sabah FA dan bahkan menjadi kapten.
Tetapi setelah satu musim di sana, akhirnya Dado sapaan akrabnya kembali ke Indonesia yang saat itu memasuki era Liga 1.
Dan Persib kembali menjadi pilihan rumah untuknya.
Bahkan hingga saat ini Dedi Kusnandar menjadi salah satu pemain yang tetap setia bermain bersama Persib sampai Liga 1 2020 ini.
Nama Febri Hariyadi mulai dikenal di persepakbolaan Indonesia sejak 2016 yang mana ia tampil pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Pemain cetakan diklat Persib itu memang sejak dulu hingga saat ini dikenal paling jago mempertontonkan gocekan terhadap lawan dan menyisir lapangan melalui kecepatannya.
Bahkan dengan kealihannya itu ia mampu mencuri perhatian pelatih hingga banyak klub lain karena penampilan menawannya.
Tentu saja, berasal dari jebolan diklat Persib memastikan Febri Hariyadi resmi menjalani debut bersama Maung Bandung pada Liga 1 2017.
Debut pertama pemain yang memperkuat Timnas Indonesia itu pertama kali pada laga Persib Meelawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, jawa Barat.
Pemain bernomor punggung 13 itu dalam debutnya bermain full selama 90 menit.
Meski menjadi salah satu pemain muda saat itu, Febri mampu menunjukkan performa terbaiknya hingga membuat sang lawan kelelahan menahan serangan yang dilancarkannya.
Tetapi pemain berusia 25 tahun ini memilih untuk tetap setia bersama Persib Bandung bahkan hingga musim 2020 ini.
Henhen yang juga merupakan binaan dari Diklat Persib ini masih menjadi bagian dari tim utama Maung Bandung.
Pemain yang bergabung bersama Persib di tim utama pada musim 2017 itu hingga saat ini masih terus mengembangkan permainannya.
Memang selama empat musim berturut memperkuat Persib Bandung, tetapi Henhen lebih sering terlihat duduk di bangku cadangan.
Bahkan di tahun 2018 ia baru mencatat enam kali penampilan beruntun bersama Persib.
Pada saat itu, catat pun beragam, dimana dalam enam penampilannya bersama Persib, klub mencatat dua kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Meski tak memiliki banyak kesempatan menunjukkan penampilannya, pemain berusia 25 tahun itu tetap memilih bersama dengan Persib.
Pemain keturunan Jerman, Kim Kurniawan ini menjadi salah satau pemain yang cukup setia membela Persib.
Sejak musim 2016, Kim telah bergabung dengan Maung Bandung, yang mana saat itu ia disebut-sebut sebagai salah satu anak emas Dejan Antonic.
Saat itu Kim tampil kurang baik, sehingga berbagai cacian dari bobotoh pun sering mendarat kepadanya.
Tetapi, pada musim itu pula transformasi penampilan pemain naturalisasi tersebut dimulai dimana ia sukses menjawab keraguan bobotoh dengan tampil apik di lapangan.
Bahkan memasuki era Liga 1, ia mulai menunjukkan tajinya, di mana ia tak pernah lelah menyisir setiap sisi lapangan.
Dan ia juga tak jarang mengincar untuk bisa mencetak gol apabila ada kesempatan.
Walaupun tak lama setelah itu pada 2017, ia mengalami cedera patah tulang fibula, sehingga membuatnya harus istirahat dan menjalani sederet perawatan.
Namun, meski begitu, Kim Kurniawan tak kehilangan posisinya, ia pun mendapatkan banyak dukungan dari bobotoh, hingga akhirnya ia bertahan sampai saat ini.
Bahkan pada musim 2020 ini, Kim Kurniawan menjadi salah satu pemain utama pilihan sang juru taktik asal Belanda tersebut.