Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hari ini, 18 tahun lalu, menjadi momen paling bersejarah bagi Zinedine Zidane selama menjadi pemain Real Madrid.
Momen indah Zinedine Zidane terjadi saat Real Madrid jumpa Bayer Leverkusen di Hampden Park dalam final Liga Champions, 15 Mei 2002.
Bermain di bawah cucuran gerimis yang membasahi tanah Glasgow, Zizou berperan besar mengantarkan Los Blancos pada kemenangan 2-1.
Ia menjadi penentu kemenangan Madrid lewat golnya pada menit ke-45.
Baca Juga: Ronaldinho Dihajar Pemain Manchester United Gara-gara Gabung Barcelona
Hebatnya, gol Zidane tercipta lewat proses luar biasa.
Zidane menyambut umpan lambung dengan tendangan voli.
Ada dua hal yang membuat gol tersebut layak disebut ajaib.
Pertama, Zidane menyambut bola udara tanpa melakukan kontrol lebih dulu.
Bukan hal mudah untuk melakukannya. Dibutuhkan teknik tinggi.
Kedua, Zidane menyambar si kulit bulat dengan kaki kiri yang notabene bukan preferensi menendangnya.
Baca Juga: Dari Van Dijk Sampai Ibrahimovic, Daftar Bintang yang Memprovokasi Ronaldo
Baca Juga: Virgil van Dijk Bukan Tukang Jegal Terbaik Liverpool
Meski bukan dengan kaki terkuat, bola hasil sepakan sang legenda berhasil melesat kencang ke pojok gawang dan tak sanggup dijangkau kiper Hans-Joerg Butt.
"Anda perlu memposisikan diri seperti serorang penari dan tumpuan kaki harus sempurna untuk mengontrol bola udara," kata Zidane membongkar teknik golnya ke gawang Leverkusen.
Musim 2001-2002 menjadi kali pertama sekaligus terakhir Zidane menjuarai Liga Champions selama berstatus pemain Madrid.
Setelah naik pangkat jadi pelatih Madrid, sosok kelahiran Marseille itu kembali mengangkat trofi Si Kuping Besar sebanyak tiga kali (2015–2016, 2016-2017, dan 2017-2018).