Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Bela diri campuran (mix martial arts/MMA), telah mencetak banyak petarung yang kini membuat sejarah dengan koleksi kemenangan selama di UFC.
Dilansir dari Essentially Sports oleh BolaSport.com, terdapat 10 petarung usai pertandingan terakhir di UFC Fight Night: Smith vs Teixeira di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville.
Salah satunya adalah Andre Arlovski, yang menambah daftar kemenangannya dengan 18 kali kemenangan dan memiliki rekor yang sama dengan Rafael dos Anjos serta Matt Hughes.
Rekor ini ternyata hanya berkisar 5 kemenangan dari petarung teratas yang mengoleksi terbanyak saat ini Donald Cerrone, berikut rinciannya.
Baca Juga: Hanya Ada Satu Kendala Utama Transfer Arturo Vidal ke Inter Milan
Donald Cerrone menjadi petarung top teratas memimpin daftar pertarungan paling banyak di UFC.
The Cowboy selalu menjadi headline dalam beberapa pertarungan terakhirnya karena menderita delapan kali kekalahan dalam 12 pertarungan.
Tapi, pada awal karirnya, dia sangat hebat dan membantu dirinya mempertahankan posisinya di atas untuk memimpin kemenangan terbanyak dalam sejarah UFC.
Demian Maia, dalam catatannya telah memenangkan 22 dari 32 pertarungannya selama menjalani karir sebagai petarung MMA yang dimulai debutnya pada 2007 silam.
Baca Juga: Red Bull Sudah Temukan Pengganti, Ralf Rangnick Semakin Dekat Menuju AC Milan
Pesaing nomor tujuh dari kelas welter ini memiliki kesempatan naik level sama dengan The Cowboy saat UFC Fight Night 170, tapi ia kalah saat menghadapi Gilbert Burns yang usianya kini menginjak 42 tahun, serta kehabisan waktu mengejar posisi teratas.
Hitungan kemenangannya tergantung bersamaan sarung tangannya, setelah menelan kekalahan dua kali berturut-turut pada 2017 lalu.
Saat masih menjalani karir sebagai petarung, Bisping sangat gemilang dan menjadi salah satu petarung top dalam sejarah UFC.
Dalam catatannya, dia hanya kalah sembilan kali dari sebelas tahun karirnya di UFC, dan pernah menjadi juara kelas menengah UFC sekali.
Baca Juga: Pelatih Klub Elite Liga 1 Ini Pernah Dikalahkan Shin Tae-yong
Georges St-Pierre (GSP), sangat memiliki potensi menjadi Hall of Fame dengan karirnya yang sudah 13 tahun di UFC.
Dia menjadi petarung keempat yang berhasil mempertahankan dua gelar kejuaraan UFC dari dua kelas yang berbeda.
GSP terakhir mengalami kekalahan pada 2007 lalu saat melawan Matt Sera, dan kini sedang mempertimbangkan kembali turun ke kurungan tapi dengan opsi yang masih terbatas.
Jon Jones merupakan petarung teratas dalam ranking pound for pound, bahkan ia belum diputuskan kalah sekalipun lewat KO selama di UFC.
Baca Juga: Jika Bukan karena Masalah Ini, Lionel Messi Bisa Bermain di Klub Masa Kecilnya
Dia bersama dua petarung diatasnya mengoleksi 20 kemenangan dari 22 pertarungan dalam sejarah UFC.
Kekalahan yang pernah terjadi sepanjang hidupnya adalah, satu kali karena diskualifikasi, dan yang kedua akibat positif turinabol.
Dia saat ini masih berusia 32 tahun, dan berniat menyalip Cerrone dalam dua tahun ke depan untuk memperpanjang rekor kemenangannya.
Jim Milner memang tidak berada dalam peringkat 15 teratas untuk kelas ringan, tapi ia memiliki kemenangan terbanyak di UFC dari dengan 19 kemenangan, dan satu lagi didapatkan dari pertarungan kejuaraan catchweight saat melawan Thiago Alves di UFC 205.
Baca Juga: Momen Saat Juergen Klopp Sembunyikan Transfer Coutinho dari Sadio Mane
7. Diego Shancez (19)
Diego Shancez memiliki catatan kemenangan keempat tertinggi dalam sejarah UFC, namun ia kini mengalami pasang surut dalam menjalani karirnya di UFC.
Petarung berjuluk The nightmare itu kini sudah menginjak 36 tahun, dan sedang mencari kesempatan terakhir menutup karirnya di tempat yang tertinggi.
Peringkat sembilan kelas welter dan mantan juara kelas ringan UFC ini memiliki rekor 18 kemenangan selama di UFC.
Dari empat kemenangan, dia dapatkannya pada kelas welter, dan sisanya pada kelas bulu.
RDA mengalami kemerosotan saat ia hanya memenangkan satu dari empat pertarungan terakhirnya, padahal sebelum itu dia berhasil mendapatkan tiga kemenangan beruntun pada kelas yang sama.
Baca Juga: Takut Dicap Pengkhianat, Eks Pemain Manchester United Minta Klausul Khusus
Petarung berusia 46 tahun ini termasuk memiliki catatan yang mengagumkan dengan enam kemenangan beruntun secara berturut-turut.
Dia adalah salah satu petarung yang mengalahkan GSP di UFC dan mempertahankan gelar welternya selama tujuh kali.
Mantan juara kelas berat UFC ini telah berhasil menempuh jarak untuk ke sembilan kalinya dalam 10 pertarungan terakhir.
Dia mendapat keuntungan karena pandemi Covid-19 sehingga mendapatkan 11 hari tambahan mempersiapkan kondisinya melawan debutan Philipe Lins.
Dengan kemenangan yang didapatkan, The Pitbull berhasil mengoleksi empat kemenangan dari sembilan pertarungan terakhirnya, dan masuk dalam 10 besar petarung yang memiliki sejarah kemenangan paling banyak di UFC.
Baca Juga: Pengamat Sebut Penyebab Kekalahan Ferguson dari Gaethje pada UFC 249