Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Fiorentina, Daniele Prade, akhirnya mengungkapkan bahwa dia menularkan COVID-19 kepada sembilan anggota keluarganya.
Fiorentina adalah salah satu klub yang memiliki jumlah korban positif virus corona terbanyak di Liga Italia.
Sebelumnya mereka menyebutkan Dusan Vlahovic, Patrick Cutrone dan German Pezzella terjangkit COVID-19.
Setelah nama-nama itu diumumkan, Stefano Dainelli selaku fisioterapis klub juga menyusul ketiga pemain tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Sendirian Saat Isolasi, Si Striker Bengal Hampir Merasa Gila
Total ada sekitar delapan hingga sepuluh kasus terjangkit virus yang berasal dari daerah Wuhan, China.
Hal tersebut membuat La Viola memutuskan untuk tidak lagi menyebutkan nama pemain dan stafnya yang terjangkit COVID-19.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Daniele Prade mengakui dirinya adalah salah satu korban yang tidak disebutkan oleh pihak klub.
Prade mengatakan keadaannya tersebut membuat anggota keluarganya juga terjangkit virus.
Baca Juga: Man United dan Chelsea Bersaing untuk Boyong Anak Striker Legendaris Italia
Fiorentina director of sport Daniele Pradè is one of the figures at the club who tested positive for COVID-19, reveal Sky Sport Italia https://t.co/IkktZTcTdn #Fiorentina #SerieA pic.twitter.com/pyYbbTQnir
— footballitalia (@footballitalia) May 13, 2020
"Saya terjangkit COVID-19 secara langsung dan saya membawa virus tersebut ke rumah, lalu menjangkiti sembilan anggota keluarga saya," ujar Prade dilansir dari sumber yang sama.
"Virus itu menjangkiti istri, anak, mertua, dan keponakan saya. Namun korban yang terparah yang paling saya khawatirkan adalah mertua saya."
"Mereka harus dirawat di rumah sakit selama 30 hari, tetapi untungnya mereka dirawat di Spallanzani, salah satu klinik terbaik di dunia yang menangani virus itu," kata sang direktur menambahkan.
Prade pun membagikan cerita soal kondisi fisik yang dialaminya ketika terjangkit virus corona.
Baca Juga: Wonderkid Atalanta Meninggal Dunia karena Pembengkakan Pembuluh Darah Otak
"Virus ini sungguh licik. Anda bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur karena Anda menderita demam tinggi, berkeringat, batuk, dan diare," ucap Prade lagi.
"Benar-benar menakutkan melihat keluarga di sekitar Anda juga mengalaminya dan bahkan ambulans datang untuk menjemput orang tua Anda."
"Beruntungnya, kami semua sudah sembuh dan saya akan selalu menjadi juru bicara mengenai langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mencegah COVID-19," tutur pria berusia 53 tahun itu melanjutkan.