Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Indonesia sudah lama mengusung adanya kuota pemain asing yang turut meramaikan sepak bola dalam negeri, termasuk saat ini Liga 1.
Selama pagelaran Liga 1 dimulai pada 2017, setiap klub dipersilahkan memiliki kuota pemain asing sebanyak empat pemain.
Namun setiap klub tidak bisa sesenang hati dalam menentukan asal pemain.
Sebab regulasi Liga 1 menerapkan 3+1 yang memiliki arti bahwa setiap klub boleh merekrut 3 pemain bebas dari benua manapun dan satu pemain wajib dari Asia.
Banyak pemain yang keluar masuk dari satu klub menuju tim lain.
Baca Juga: Hariono Sang Kolektor Penampilan Terbanyak bagi Persib Bandung
Hingga fakta berbicara bahwa gelandang asal Korea Selatan, Oh In-kyun, menjadi pemain yang paling banyak membela beberapa klub.
Oh In-kyun tercatat sudah membela empat klub berbeda selama gelaran Liga 1 berlangsung.
Itu artinya Oh In-kyun membela satu klub berbeda setiap musimnya.
Klub yang ia bela adalah Mitra Kukar (2017), Persib Bandung (2018), Persipura Jayapura (2019) dan Arema FC (2020).
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Laga Pembuka Liga 1 2019 Dinodai Aksi Kericuhan
Dari empat klub tersebut Oh In-kyun berhasil mencatatkan 90 pertandingan.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga tercatat bermain selama 6,964 menit dari 90 pertandingan yang ia jalani.
Oh In-kyun sendri pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2010.
Kala itu ia memperkuat PS Bengkulu sebagai klub pertamanya di Indonesia.
Baca Juga: Bukan De Gea atau Alisson, Ini Kiper Terbaik di Dunia Versi Marco Motta
Jika ditotal dari pertama kali ia menginjakan kaki di Indonesia, Oh In-kyun sudah membela delapan klub berbeda.
Tentu saja itu merupakan jumlah yang banyak bagi seorang pemain yang sudah berada 10 tahun di Indonesia.
Dimulai dari PS Bengkulu lalu ke PSMS Medan pindah ke Persela Lamongan, lalu ke Gresik United.
Selanjutnya ia pindah ke Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, hingga saat ini di Arema FC.
Baca Juga: VIDEO - Tembakan Geledek Boaz Solossa Bikin Kiper Jatuh Berguling
Tercatat hanya di Persela Lamongan Oh In-kyun bermain lebih dari satu musim.
Masuk pada 2012, Oh In-kyun bermain di sana hingga tahun 2014.
Di Persela juga ia berhasil memberikan gelar Piala Gubernur Jatim pada tahun 2012.
Namun pada tahun 2014 ia terpaksa keluar dari Persela Lamongan setelah harus menjalani wajib militer hampir selama dua tahun, tepatnya selama satu tahun 10 bulan.
Padahal Oh In-kyun saat itu mengaku sudah betah di Persela Lamongan.
Kala itu juga Oh In-kyun dinilai sebagai salah satu generasi sukses bersama almarhum coach Miroslav Janu, Gustavo Lopes dan lain-lain.
Usai wamil (wajib militer), In Kyun akhirnya kembali bermain di Indonesia dan bergabung bersama Gresik United pada tahun 2016.