Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe, berseloroh soal konsekuensi yang harus ditanggung kliennya karena menggantikan Valentino Rossi.
Fabio Quartararo menjadi sensasi pada MotoGP 2019.
Fabio Quartararo konsisten tampil cepat hingga beberapa kali bersaing dengan sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda).
Padahal, Quartararo merupakan pembalap debutan. Motor yang ditungganginya juga paling buruk dibandingkan pembalap Yamaha lainnya.
Baca Juga: Yamaha Diam-diam Bikin Tes, Valentino Rossi dan Maverick Vinales Tak Bisa Datang
Namun, hal itu tak menghentikan Quartararo untuk bersinar. Dia memborong seluruh tujuh hasil podium yang diraih tim Petronas Yamaha SRT musim lalu.
Quartararo dapat finis di peringkat kelima klasemen akhir MotoGP 2019. Di antara pembalap Yamaha, dia pun cuma kalah dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Tidak mengherankan jika kemudian Yamaha berani merekrut Quartararo untuk menggantikan Valentino Rossi pada tahun 2021.
Kebetulan, Rossi tengah bimbang dengan masa depannya di MotoGP. Di sisi lain, Yamaha juga perlu mengamankan Quartararo dari incaran pabrikan lainnya.
Baca Juga: Maaf Jorge Lorenzo, Tidak Ada Kesempatan Balapan Bagimu di MotoGP 2020
Berhasil mengamankan tempat di tim pabrikan jelas disambut baik oleh Quartararo. Meski demikian, ada satu hal yang dikhawatirkannya.
Quartararo rupanya takut tidak disenangi oleh orang-orang Italia yang dikenal selalu memberi dukungan besar kepada Rossi.
Pendukung Rossi memang cukup fanatik. Marc Marquez sering mendapat siulan dan cemoohan saat tampil di Italia karena perseteruan dengan Rossi pada 2015.
"Saya berharap mendapatkan lebih banyak cinta daripada kebencian [dari penggemar Italia]," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
Baca Juga: Kisah Sukses Francis Ngannou, Dulu Tukang Ojek Sekarang Titisan Mike Tyson di UFC
Kekhawatiran Quartararo ditanggapi dengan bercanda oleh manajernya, Eric Mahe.
Dalam interviu dengan GPOne, Mahe memberikan saran kepada Quartararo agar diterima oleh para tifosi (suporter dalam bahasa Italia, red).
"Jika Quartararo mengalahkan Marquez, dia akan menjadi orang Italia untuk selamanya," ujar Mahe berseloroh.
Quartararo sendiri memiliki darah Italia. Kendati dirinya berasal dari Prancis dan lama tinggal di Spanyol, kakeknya berasal dari Negeri Piza.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Ungkap Agresifnya Teman-teman Rossi kepada Marquez Usai Sepang Clash