Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minum Kopi dan Nikmati Senja Jadi Kebiasaan Penyerang Persebaya

By Arif Setiawan - Jumat, 15 Mei 2020 | 21:45 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai, mengaku ia sangat menyukai kopi dan menikmati senja.

Minum kopi sambil menikmati matahari sudah biasa dilakukan oleh anak-anak indie termasuk Patrich Wanggai.

Memiliki waktu luang usai tak ada kompetisi membuat Wanggai mempunyai waktu banyak untuk melakukan kesukaannya.

Salah satunya adalah meminum secangkir kopi di kala senja datang.

Baca Juga: Pemain Lokal Terbaik yang Pernah Dimiliki Persebaya Surabaya

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, Wanggai bisa menghabiskan dua cangkir kopi.

"Bisa dibilang saya ini salah satu pecinta kopi," kata Wanggai.

"Saya bisa minum satu sampai dua gelas kopi perhari," ucap eks pemain Persib Bandung itu.

Sebab itulah ia pun tak keberatan bila saat ini dibilang sebagai anak indie akibat hobinya meminum kopi.

"Minum kopi biasanya pada sore atau malam,"

"Kalau kata anak sekarang saya jadi anak indie, yang suka kopi dan menikmati senja," tutur pemain asal Papua tersebut.

Meski dapat menikmati kopi setiap hari, ternyata tak adanya kompetisi juga diakui membuat Wanggai sedih.

INSTAGRAM.COM/PERSEBAYA SURABAYA
Patrich Wanggai berseragam Persebaya Surabaya di Liga 1 2020.

Baca Juga: Sesuaikan Kondisi Saat Ini, Begini Cara Pelatih Kiper Persebaya Beri Program Latihan

Pasalnya ia untuk saat ini tak bisa berkumpul dengan rekan-rekan setimnya di Persebaya,

Seperti yang diketahui, semenjak pandemi covid-19 terjadi para pemain Persebaya memilih untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Postur Van Beukering yang terlalu gemuk sempat menjadi perhatian pelatih timnas Indonesia saat itu, Nil Maizar. Nil Maizar tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut asalkan Van Beukering mampu berkontribusi untuk tim. "Melihat dia, saya berpikir dia terlalu gemuk," kata Nil Maizar pada 19 November 2012, dikutip BolaSportcom dari Tribunnews. "Saya akan berbicara kepada dia untuk latihan fisik lebih giat dan mengidealkan postur tubuh," ucapnya menambahkan. Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, juga mengakui bahwa Van Beukering memang bermasalah dengan berat badan. Saat pertama kali bergabung dengan timnas Indonesia berat badan Van Beukering tercatat 95 kilogram. Setelah menjalani program latihan bersama timnas Indonesia, bobot Van Beukering berhasil turun menjadi 89 kg. Pada kenyataannya, Van Beukering pun tak banyak memberikan kontribusi positif bagi timnas. Karier Van Beukering bahkan meredup seusai membela timnas di Piala AFF 2012. Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya setelah tak ada satu pun klub Indonesia yang mau menampung. Di Belanda, Van Beukering tercatat pernah membela beberapa klub seperti MASV Arnhem dan SC Veluwezoom. #timnasindonesia #timnasday #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P