Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Persebaya ini Tak Menutup Kemungkinan Buka Warkop di Masa Depan

By Arif Setiawan - Sabtu, 16 Mei 2020 | 07:30 WIB
Patrich Wanggai berseragam Persebaya Surabaya di Liga 1 2020. (INSTAGRAM.COM/PERSEBAYA SURABAYA)

BOLASPORT.COM - Mengaku sangat menyukai kopi, Pemain Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai tak menutup kemungkinan membuka kedai kopi di masa depan.

Rencana Patrich untuk membuka kedai kopi mungkin tak akan terjadi dalam waktu dekat.

Pasalnya Patrich saat ini hanya ingin berfokus dalam dunia sepak bola yang digelutinya.

Bersama Persebaya, Patrich berkeinginan meraih juara Liga 1 2020.

Akan tetapi apabila nanti telah pensiun sebagai pesepak bola profesional, tak menutup kemungkinan Patrich akan membuka usaha kedai kopi.

 Baca Juga: Pemain Lokal Terbaik yang Pernah Dimiliki Persebaya Surabaya

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, Patrich mengaku telah jatuh cinta dengan kopi sejak lama.

Pemain yang pernah berseragam Persib Bandung ini pun mengatakan bahwa kelak bila ada yang menawari untuk bekerja sama bikin kedai kopi akan ia pertimbangkan.

"Saat ini sih tidak kepikiran (buka kedai), karena pengetahuan saya tentang kopi masih belum banyak," kata Patrich.

"Tapi gak tahu lagi nanti kalau ada yang mengajak," jelas Patrich.

Sementara itu, untuk kopi yang menjadi favorit Patrich adalah kopi hitam.

Lebih khusus lagi, kopi asal daerah diakui Patrich memiliki cita rasa yang spesial.

"Saya suka kopi hitam,"

"Biasanya yang enak dari Indonesia sendiri, seperti kopi Gayo, ada juga kopi dari Papua, saya juga kopi campuran seperti caramel macchiato buatan salan satu kedai kopi," ujar Patrich.

Namun kenikmatan meminum kopi Patrich untuk saat ini sedikit berkurang.

LIGA-INDONESIA.ID
Pemain Persija Jakarta, Sandi Darman Sute alias Sandi Sute dan pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Pasalnya ia hanya bisa menikmatinya sendiri karena harus melakukan pembatasan sosial akibat adanya pandemi covid-19.

Baca Juga: Sesuaikan Kondisi Saat Ini, Begini Cara Pelatih Kiper Persebaya Beri Program Latihan

Padahal menurutnya minum kopi akan selalu nikmat bila dinikmati bersama-sama para sahabat.

"Minum kopi sendiri memang nikmat,"

"Tapi kopi memang paling mantap kalau diminum bersama teman-teman," tutur Patrich.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Postur Van Beukering yang terlalu gemuk sempat menjadi perhatian pelatih timnas Indonesia saat itu, Nil Maizar. Nil Maizar tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut asalkan Van Beukering mampu berkontribusi untuk tim. "Melihat dia, saya berpikir dia terlalu gemuk," kata Nil Maizar pada 19 November 2012, dikutip BolaSportcom dari Tribunnews. "Saya akan berbicara kepada dia untuk latihan fisik lebih giat dan mengidealkan postur tubuh," ucapnya menambahkan. Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, juga mengakui bahwa Van Beukering memang bermasalah dengan berat badan. Saat pertama kali bergabung dengan timnas Indonesia berat badan Van Beukering tercatat 95 kilogram. Setelah menjalani program latihan bersama timnas Indonesia, bobot Van Beukering berhasil turun menjadi 89 kg. Pada kenyataannya, Van Beukering pun tak banyak memberikan kontribusi positif bagi timnas. Karier Van Beukering bahkan meredup seusai membela timnas di Piala AFF 2012. Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya setelah tak ada satu pun klub Indonesia yang mau menampung. Di Belanda, Van Beukering tercatat pernah membela beberapa klub seperti MASV Arnhem dan SC Veluwezoom. #timnasindonesia #timnasday #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P