Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borneo FC menjadi salah satu tim yang paling banyak merombak skuad untuk berlaga di Liga 1 2020.
Tercatat 15 pemain baru di tubuh Borneo FC, empat di antaranya merupakan pemain promosi dari tim junior.
Lini serang menjadi bagian yang paling banyak dirombak dengan didatangkannya Titus Bonai, Fernando Torres, Guy Junior dan Dedi Hartono.
Baca Juga: Manajeman Borneo FC Ketar-Ketir Soal Sponsor dan Pemasukan Klub
Hal itu tak lepas dari kepergian Renan Silva dan Lerby Eliandy yang dimana keduanya menjadi tumpuan utama musim kemarin.
Kedatangan Dedi Hartono dari Semen Padang juga mulai mengancam posisi Terens Puhiri.
Kendari demikian Terens mengaku hal tersebut bukanlah sebuah ancaman malah sebagai pemacu semangat dirinya untuk terus mendapat kepercayaan pelatih Edson Tavares.
"Sama sekali tidak menganggap sebagai ancaman. Malah saya respek sekali dengan Bang Dedi. Karena ia adalah senior dan berpengalaman di sepak bola," ujar Terens.
Hingga pekan ketiga Liga 1, baik Terens maupun Dedi telah banyak menyumbangkan hasil positif untuk klub.
Terens telah tampil selama dua laga dan menyumbangkan 1 asist semetara Dedi juga telah membukukan dua asist.
Baca Juga: Kompetisi Selesai, Bagaimana Masalah Sponsor Liga 1 2020?
Keduanya kerap diutak atik oleh Edson Tavares demi menyesuaikan kekuatan lawan di sektor kiri.
Pasalnya Terens dan Dedi memiliki gaya dan karakter bermainnya sendiri-sendiri.
"Benar, saya akui jika karakter kami berbeda. Tapi kami bermain untuk tim. Bukan untuk pribadi. Saya rasa ini hal yang bagus buat tim," tutur Terens.
"Tapi sejauh ini kami belum pernah ngobrol soal sepak bola. Lebih sering bahas topik lain atau bercanda saja," imbuhnya.
Di sisi lain, pemain berusia 23 tahun itu kini tengah berada di kampung halamannya.
Ia tetap melakukan latihan ringan demi menjaga kondisi tubuhnya.
Selain itu ia kini tengah disibukkan dengan hobi barunya.
"Selain itu saya lagi senang-senangnya mengurus ikan koi di halaman rumah saya," tutupnya.