Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Juventus, Giorgio Chiellini, mengungkapkan bahwa ada mantan rekan setimnya yang memiliki hobi minum alkohol hingga mabuk.
Giorgio Chiellini merilis buku autobiografi pada Selasa (12/5/2020) waktu setempat dan di dalamnya terungkap kisah soal eks pemain Juventus yang hobi mabuk.
Menurut Giorgio Chiellini, akibat kebiasaan itu, Antonio Conte yang saat itu menjadi juru taktik Juventus sampai dibuat geram dan siap untuk mengusir pemain tersebut dari skuad.
Baca Juga: Newcastle United Siap Gelontorkan Rp 1,3 Triliun untuk Boyong 3 Bintang Juventus
Menariknya, kondisi mabuk sempat membuat pemain itu tak bisa melihat bola saat melewatinya, tetapi setelahnya ia mampu berlari sangat cepat.
Chiellini menceritakan bahwa pemain tersebut adalah Arturo Vidal, rekan setimnya dalam kurun waktu 2011 hingga 2015.
Vidal sempat memperkuat Juventus sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya 5,2 juta euro atau lebih dari 80 miliar rupiah.
Dalam empat tahun masa baktinya untuk klub yang bermarkas di Turin itu, Vidal bersama Chiellini sukses mempersembahkan empat gelar juara Liga Italia.
Baca Juga: Bintang Liverpool Bongkar Kelakuan Juergen Klopp Saat Mabuk
Kendati berhasil memberikan prestasi untuk Juventus, Chiellini mengungkapkan bahwa Vidal memiliki satu kelemahan.
Sedikit kelemahan yang dimiliki Vidal itu merupakan kebiasaannya dalam mengonsumsi alkohol.
"Seorang pesepak bola bukan iblis atau orang suci. Perbedaan yang harus dibuat adalah antara mereka yang nyata dan mereka yang palsu," tulis Chiellini dalam autobiografi tersebut, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Seorang seperti Vidal kadang keluar dan minum alkohol lebih banyak dari yang seharusnya. Semua orang tahu itu."
"Dapat dikatakan bahwa alkohol sedikit menjadi kelemahan baginya," kata pemain berusia 35 tahun itu.
Baca Juga: Hanya Ada Satu Kendala Utama Transfer Arturo Vidal ke Inter Milan
Meskipun memiliki hobi mabuk, Chiellini merasa tak perlu mempertanyakan kemampuan Vidal sebagai pemain.
Baginya, kelemahan merupakan bagian dari sifat manusia, yang terpenting adalah tanggung jawab pada tim.
"Vidal yang hebat tidak muncul saat latihan beberapa kali dalam setahun. Namun, dia tidak pernah malas," tutur Chiellini.
"Sebaliknya, saya berpikir bahwa kadang-kadang cara-cara tertentu bisa membuat Anda lebih kuat."
"Saya masih ingat tur pramusim di AS. Kami berada di Miami malam sebelum sesi latihan terakhir. Pagi berikutnya, Vidal tidak terlihat. Dia di tempat tidur dan dia harus diseret ke tempat latihan."
Baca Juga: Berada di Kelab Malam, Lionel Messi Hampir Bertikai dengan Pria Mabuk
"Kami juga mencoba peralatan baru kami hari itu. Conte tidak sabar untuk menendangnya keluar dari pasukan."
"Namun, setelah 10 menit ketika Vidal masih terlihat mabuk dan bahkan tak bisa melihat bola lewat, dia akhirnya berlari seperti orang gila. Dia bahkan mengalahkan semua orang sejauh 20 meter!"
"Apa yang bisa Anda katakan kepada seseorang yang, antara lain, membawa kegembiraan bagi pasukan, serta menjadi seseorang yang mendorong tim dan sekaligus menjadi pejuang kemudian juara?," ujar bek berpaspor Italia ini melanjutkan.
Vidal sendiri hengkang dari Juventus untuk menuju Bayern Muenchen pada 2015.
Di klub raksasa Bundesliga itu, ia menghabiskan waktu selama tiga tahun sebelum akhirnya hijrah ke Barcelona.