Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dunia sepak bola pernah digemparkan dengan kisah tentang kehadiran pemain pria berhijab di timnas putri Iran.
Iran merupakan negara Islam sehingga banyak penduduk wanitanya yang menggunakan hijab.
Pesepak bola putri di sana juga bermain dengan penutup kepala khas Muslim.
Negara Timur Tengah itu pun pernah menciptakan kontroversi di jagat sepak bola.
Baca Juga: Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Schalke, Bundesliga Mulai Lagi
Alkisah, pada 2015, timnas putri Iran menuai kecaman setelah kedapatan menyusupkan delapan pemain laki-laki ke dalam skuad.
Delapan pemain putra tersebut menunggu operasi pergantian kelamin.
Mereka tampak tak berbeda dengan pemain putri lain karena menggunakan hijab saat bertanding.
"Delapan pemain laki-laki sudah tampil untuk timnas putri Iran tanpa melakukan operasi ganti kelamin," ujar Mojtabi Sharifi, orang yang dekat dengan Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI).
Baca Juga: Di Era Liga 1, Dua Kali Persib Catat Kemenangan Perdana dengan 3-0
Bukan kali itu saja Iran bikin heboh dunia bal-balan.
Tarik lebih ke belakang, pada 2014, empat pemain timnas putri Iran ternyata adalah lelaki.
Mundur lagi empat tahun sebelumnya, kiper timnas putri Iran dipertanyakan gender-nya.
Operasi transgender merupakan hal legal di Iran sejak 1979 setelah disahkan oleh tokoh revolusi bernama Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Kebijakan tersebut sebenarnya bertentangan dengan aturan negara Islam yang mengharamkan homoseksual.