Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pundit olahraga ESPN, Stephen A. Smith, memberikan pendapat kontroversial soal duel Justin Gaethje dan Tony Ferguson pada UFC 249.
Pertarungan antara Justin Gaethje dan Tony Ferguson pada UFC 249 (9/5/2020) berlangsung sengit.
Justin Gaethje dan Tony Ferguson lebih aktif melalukan jual beli serangan melalui pukulan maupun tendangan.
Gaethje dan Ferguson mencatat lebih dari 100 pukulan tepat sasaran dalam pertandingan yang berlangsung selama lima ronde itu.
Baca Juga: Bangkrut dan Kecanduan Kokain, Mike Tyson Pukul KO Aktor Film Ini untuk Cari Uang
Gaehtje yang keluar sebagai pemenangan mendapat pujian karena penampilan dominannya.
Adapun Ferguson tetap mendapat hormat kendati kalah. Sikap Ferguson yang pantang menyerah meski darah mengucur dari tubuhnya menjadi alasan.
Bicara soal jalannya pertandingan, sorotan muncul ketika Gaethje dan Ferguson tidak melakukan pertarungan lantai atau ground fight.
Secara statistik, keduanya memang tidak melakukan take down maupun percobaan kuncian.
Baca Juga: Tanding Ulang Lagi, Tyson Fury Yakin Tidak Akan Kalah dari Deontay Wilder
Padahal Ferguson memiliki kemampuan mumpuni dalam memberi kuncian. Gaethje pun demikian karena latar belakangnya sebagai seorang pegulat.
Pundit olahraga ESPN, Stephen A. Smith, mempunyai teori kontroversial tentang kenapa Gaethje dan Ferguson tidak bergulat.
Smith meyakini bahwa penyebab Gaethje dan Ferguson ragu-ragu untuk bergulat karena pandemi virus corona.
"Di sana ada banyak pukulan, sehingga saya terkejut bahwa tidak ada gulat sama sekali," kata Smith dikutip BolaSport.com dari MMA News.
"Lalu saya ingat dengan adanya pandemi virus corona, menurut saya itu menjadi penyebab para petarung akhirnya memilih meminimalisir untuk bergulat," imbuhnya.
Baca Juga: Wild Card Batal, Jorge Lorenzo Dipastikan Tak Akan Balapan pada MotoGP 2020