Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker legendaris asal Prancis, Thierry Henry, pernah merasa malu walaupun berhasil mencetak hatrrick untuk Arsenal.
Momen tersebut terjadi ketika Arsenal bertanding melawan Norwich City pada Liga Inggris 2004-2005.
Berlaga di Stadion Emirates, Arsenal berhasil melibas Norwich dengan skor 4-1 melalui hat-trick yang dilesakkan Thierry Henry (menit ke-21, 22', dan 66') dan satu gol dari Freddie Ljungberg.
Meski berhasil mencetak hat-trick untuk The Gunners, Henry mengakui jika dirinya tidak senang atas pencapaiannya di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Unai Emery Ungkap Satu Pemain Bintang Tak Berkomitmen Main di Arsenal
Hal itu diungkapkannya kepada James Maddison ketika diwawancarai lewat akun Instagram Puma Football.
"Saya selalu mengatakan jika saya selalu berbicara dengan pikiran saya sendiri dan orang-orang selalu terkejut ketika saya mengatakan hal tersebut," ucap Henry dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya berhasil mencetak hat-trick saat melawan Norwich, tetapi saya tidak mampu bergerak untuk merayakannya."
"Saya malu, saya benar-benar malu karena saya bermain sangat buruk di laga tersebut walaupun berhasil mencetak tiga gol."
Baca Juga: Pemain Klub Premier League Pertanyakan Apa Tujuan Liga Inggris Dimulai Lagi
"Semua orang datang memberikan selamat kepada saya dan para jurnalis berkata bahwa saya memiliki permain yang hebat."
"Saya mengelak dan berkata, 'Tidak, saya tidak melakukan hal yang hebat! Saya hanya mencetak gol tetapi tidak bermain luar biasa'," ujar Henry.
Henry merupakan salah satu striker haus gol yang berhasil membawa Arsenal meraih berbagai macam gelar.
Baca Juga: Liga Inggris Kembali Dimulai, Jose Mourinho Stres Ingin Kompetisi Dilanjut
Henry pun dikenal sebagai top scorer sepanjang masa The Gunners dengan catatan 228 gol dari 376 penampilan di berbagai kompetisi.
Dalam kurun waktu delapan tahun (1999-2007), ia sukses mempersembahkan dua gelar Liga Inggris bagi Arsenal.
Gelar Premier League yang terkenal diraih oleh Henry adalah pada musim 2003-2004 yang diraih dengan status tak terkalahkan alias Invincible.