Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kondisi COVID-19 di Tanah Air belum mereda membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih khawatir untuk kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong bersama tiga staff pelatih Timnas Indonesia memutuskan untuk pulang ke Korea Selatan pada 3 April 2020.
Ketiganya adalah Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.
Pelaksana Tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan Shin Tae-yong berencana pulang ke Indonesia apabila pandemi COVID-19 di Tanah Air sudah berakhir.
Baca Juga: Terens Puhiri dan Dedi Hartono Bersaing Sehat Isi Sayap Borneo FC
Shin Tae-yong dkk masih khawatir dengan keadaan COVID-19 di Indonesia yang belum mereda.
"Masih menunggu amannya pandemi COVID-19 di Indonesia," kata Yunus Nusi saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (16/5/2020).
"Mereka masih khawatir untuk kembali ke Indonesia," tambah Yunus Nusi.
Seperti yang diketahui, penyebaran Covid-19 di Indonesia setiap harinya terus bertambah.
Tercatat sampai Jumat, (15/5/2020) 16496 dinyatakan positif, 3803 sembuh dan 1076 meninggal dunia.
Baca Juga: Pelatih Tony Ferguson Minta El Cucuy Istirahatkan Mental dari MMA
Dampak COVID-19 juga membuat beberapa agenda Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia harus tertunda
Program latihan yang direncanakan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong juga harus dibatalkan.
Termasuk program Timnas U-19 Indonesia yang seharusnya sudah menjalani TC (traning camp) pada 17-27 Maret 2020, akan tetapi hal tersebut dibatalkan.
Baca Juga: Diizinkan Bertading, Komentator UFC Ingin Hadapi Donald Cerrone
Selain itu, Shin Tae-yong harus menunda partai resmi perdananya dalam menangani Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2020 Qatar Grup G tetapi juga harus ditunda karena COVID-19
Timnas Indonesia seharusnya melawan Thailand pada 26 Maret 2020 dan dilanjutkan menjamu Uni Emirate Arab pada 31 Maret 2020.
Hal ini membuat Shin Tae-yong dan jajaran kepelatihan lainnya tidak memiliki aktivitas bersama Timnas Indonesia yang membuat mereka memutuskan untuk pulang ke Korea Selatan selama pandemi COVID-19 yang masih melanda.