Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Perpisahan di Teater Megah, Ajax Bikin Hakim Ziyech Nangis

By Finky Ariandi - Sabtu, 16 Mei 2020 | 20:00 WIB
Hakim Ziyech berpisah dengan Ajax Amsterdam untuk menuju Chelsea musim depan. (YOUTUBE AJAX)

BOLASPORT.COM - Ajax Amsterdam rela menyewa teater megah untuk memberikan kado perpisahan kepada Hakim Ziyech, yang bergabung ke Chelsea musim depan.

Chelsea secara resmi mengumumkan telah berhasil menggaet winger berkebangsaan Maroko, Hakim Ziyech, pada Februari lalu.

Dipinang dengan harga 40 juta euro (sekitar Rp 643 miliar), Ziyech akan bergabung dengan skuad The Blues di bawah asuhan Frank Lampard per musim depan.

Penghentian kompetisi Eredivise musim ini akibat pandemi COVID-19 membuat Ajax Amsterdam lebih cepat memberikan kado terakhir kepada pemain berusia 27 tahun tersebut.

Baca Juga: Tak ada Tempat untuk Messi dan Ronaldo di Daftar Raja Tendangan Bebas

Ajax menyewa sebuah teater megah di Amsterdam, Tuschinski, lalu mengundang Ziyech secara langsung untuk hadir ke sana.

Klub raksasa Belanda itu kemudian menunjukkan aksi-aksi memukau sang pemain saat membela klub berjulukan De Godenzonen.

Tidak ketinggalan, mereka memperlihatkan pesan-pesan yang diberikan orang-orang terdekatnya melalui sebuah video pula.

"Saya menikmati waktu bermain bersama Anda di Ajax Amsterdam," ujar rekan satu timnya, Daley Blind.

Baca Juga: Sambil Angkat Bahu, Presiden UEFA Anggap Liga Prancis Terlalu Buru-buru Selesai

"Saya pun akan selalu menikmati penampilan Anda di mana pun dan akan mengawasi karier Anda di Chelsea."

"Semoga beruntung dan kita pasti akan bertemu lagi," kata eks pemain Manchester United itu menambahkan.

Pada akhirnya, muncul sang ibunda menyampaikan pesan-pesan yang membuatnya meneteskan air mata.

"Saya sungguh senang karena kamu akan melanjutkan karier sepak bola di London (Chelsea)," ucap sang ibunda dilansir dari sumber yang sama.

Baca Juga: Striker Bayern Muenchen: Tetap Bertahan di Bundesliga, Erling Haaland!

"Lakukan yang terbaik, jaga kesehatan, dan berperilaku selayaknya pria pada umumnya."

"Saya sangat mencintai kamu sekaligus merasa bangga. Semoga beruntung di London," kata sang ibunda melanjutkan.

Setelah merasa tenang, Ziyech pun kemudian bercerita soal ibunya.

Baca Juga: Kagumi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Bicara soal Rivalitas di Antara Mereka

"Dia membesarkan sembilan anaknya di usia yang masih cukup muda dan terlalu cepat kehilangan suaminya," ujar Ziyech menceritakan perjuangan sang ibunda.

"Saya bermain sepak bola untuk dirinya, pada awalnya saya menjalani semua ini karena memang menyukai sepak bola."

"Jika bukan untuknya, saya telah berhenti bermain sepak bola sejak lama," kata pemain yang membela Ajax selama empat musim itu melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P