Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, mengaku tidak ambil pusing dengan cedera yang dialaminya.
Bagus Kahfi memiliki motivasi untuk tetap menjaga semangatnya.
Bagus Kahfi yang masuk dalam program Garuda Select, saat ini masih dalam proses penyembuhan cedera.
Sebelumnya, Bagus Kahfi mengalami cedera saat Garuda Select melakoni uji coba melawan Reading U-18 di Birmingham, Inggris pada 3 Maret 2020.
Pemain berusia 18 tahun tersebut harus berduel dengan pemain Reading U-18, sehingga mengakibatkan cedera pada pergelangan kaki dan terjadi pergeseran pada ligamennya.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo Soal ini
Dengan cedera yang di deritanya itu pun membuat Bagus Kahfi harus naik ke meja operasi dan membuatnya membutuhkan waktu lama untuk pemulihan secara total.
Tetapi dalam live bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Instagram, pemain Barito Putera itu mengungkapkan bahwa ia tak ambil pusing dengan cederanya.
Bagus Kahfi mengaku bahwa sebagai pemain sepak bola profesional tentu itu bisa dialami oleh semua orang.
Dari pemain sepak bola hingga amatir tentu saja bakal merasakan cedera nantinya, tetapi untuk itu Bagus mengatakan hanya masalah waktu.
“Menurut saya cepat atau lambat, ini pasti bakalan dialami oleh semua pemain sepak bola dan sudah menjadi resiko cedera ini,” kata Bagus Kahfi dengan santai.
“Saya tidak begitu ambil pusing juga. Semoga cedera ini cepat pulih dan saya bakal bisa kembali seperti ke performa sebelumnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, sebagai pemain yang mencatat top scorer untuk Garuda Select dengan 16 gol sebelum terserang cedera, Bagus memiliki motivasi tersendiri.
Baca Juga: Bundesliga Dimulai Lagi - Ini Starting XI 5 Laga Pertama
Bagus tetap termotivasi untuk menjaga semangatnya agar tetap sama.
“Jadi tetap motivasi diri saya sendiri, dan saya percaya semua pasti bakal berlalu. Itu yang menjadi motivasi saya, mungkin ini juga disuruh istirahat dulu,” ujar Bagus.
Bahkan saudara kembar dari Bagas Kaffa ini mengaku bahwa selalu ada hikmah dibalik apa yang terjadi menimpanya.
Dengan berhentinya kegiatan sepak bola terkait adanya wabah virus corona (Covid-19) itu membuatnya berpikir lebih positif.
“Apalagi ada corona begini (jadi bisa istirahat). Pasti selalu ada hikmahnya di balik cedera yang saya alami ini,” katanya.
Bagus Kahfi membutuhkan waktu delapan bulan lamanya untuk sembuh.
Bagus Kahfi mengaku untuk saat ini ia belum tahu kapan bertemu fisioterapi.
Sebab, Inggris saat ini menerapkan lockdown atau pembatasan wilayah.
“Nah itu, yang saya juga belum tahu, karena lockdown ini, saya belum bisa bertemu dengan fisioterapi."
"Jadi saya juga agak ditunda untuk proses penyembuhannya. Dan kami juga tidak bisa kemana-mana,” tutur Bagus.