Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, mengungkapkan perbedaan sepak bola di Eropa khususnya Inggris berbeda dengan Indonesia.
Bagus Kahfi yang telah dua musim bergabung dengan Garuda Select tentu membuatnya merasakan perbedaan sepak bola di Inggris dan Indonesia.
Bagus Kahfi memang menjadi salah satu andalan skuad Garuda Select selama dua musim yang berlangsung di Inggris tersebut.
Pada musim kedua ini pemain berusia 18 tahun itu bahkan menjadi top scorer Garuda Select dengan mencetak 16 gol ke gawang lawan sebelum cedera menghantamnya.
Baca Juga: Babak I Dortmund Vs Schalke - Haaland Cetak Gol, Selebrasi Robot Pasca-66 Hari Libur
Pengalaman bermain di luar negeri dengan dilatih langsung mantan pemain timnas Inggris tentu saja membuat Bagus Kahfi merasakan perbedaan tersendiri.
Hal itu bisa dirasakan oleh Bagus Kahfi dari fasilitas ataupun dari pelatih, yang mana Garuda Select ditukangi oleh Dennis Wise dan Des Walker.
Melalui live bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Instagram, Bagus Kahfi menceritakan apa saja yang dirasakan selama dua musim.
“Mungkin dari yang saya raasakan dari musim pertama dan kedua sangat baik ya,” kata Bagus Kahfi saat berbincang santai dengan Menpora.
Pemain Barito Putera itu pun mengungkapkan apa yang tak berbeda jauh dengan pemain Indonesia yang telah merasakan pengalaman bermain di luar negeri.
Masalah fasilitas lagi-lagi menjadi persoalan utama untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Menurut Bagus, fasilitas latihan di Inggris tidak perlu di ragukan lagi seperti apa, tetapi untuk Indonesia masih ada yang perlu diperbaiki ke depannya.
Bahkan untuk latihan saja di Inggris memiliki banyak pilihan.
Baca Juga: Wasit Terbaik Indonesia Harap Bergulirnya Bundesliga Dapat Memacu Liga 1
“Terutama untuk fasilitas tidak diragukan lagi, di sini sangat bagus, dan banyak tempat latihan. Jadi tidak bingung buat latihan. Dan itu standartnya internasional juga, terus ada fasilitas gym, setelah kita latihan, kita juga lagsung ngegym,” ujarnya.
“Dan gymnya juga di wilayah itu juga. Apalagi untuk gymnya juga komplit,” katanya.
Sementara itu selain fasilitas yang menonjolkan perbedaan sepak bola Inggris dan Indonesia yaitu dari kepelatihan.
Bahkan menurut Bagus Kahfi kepelatihan di Inggris memiliki ciri khas tersendiri.
Di mana pelatih bisa terlihat marah-marah saat sedang bertanding ataupun saat latihan tim.
Menurutnya itu adalah ciri khas yang dimilik pelatih Inggris.
Menurut bagus, kedua pelatih yang menahkodai Garuda Select, yakni, Dennis Wise dan Des Walker memiliki perbedaan dengan pelatih Indonesia.
“Kalau untuk latihan tidak jauh berbeda dengan Indonesia.”
“Cuma gaya pelatihannya berbeda untuk Dennis dan Des Walker berbeda. Mereka di sini lebih menerapkan untuk bermain cepat dan harus punya kekuatan prima untuk kuat bermain 90 menit. Jadi lebih ke fisik,” tutur Bagus.