Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek PT Prachuap FC asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna, menceritakan sanksi tegas yang akan diterima para pemain klubnya apabila terbukti melakukan dua kelalaian selama jeda kompetisi Liga Thailand.
Menurut Yanto Basna, hal tersebut memang sudah sesuai dengan perjanjian yang dilakukan sebelum masa jeda kompetisi.
Pernyataan itu disampaikan Yanto Basna dalam sesi tanya jawab bersama APPI melalui live Instagram, Sabtu (16/5/2020).
Eks pemain Mitra Kukar itu mengatakan sanksi yang akan diterima pemain beragam.
Baca Juga: Bukti Rencana Duel Evander Holyfield vs Mike Tyson Bukan Sekadar Wacana
Selama masa libur kompetisi, para pemain diminta agar tetap menjaga berat badan mereka agar tidak naik.
PT Prachuap FC akan memberikan sanksi berupa denda apabila ada pemain yang berat badannya naik.
Selain itu, manajemen juga mewanti-wanti agar para pemain tetap berhati-hati selama menikmati masa liburan di tengah wabah COVID-19.
Manajemen akan memberikan sanksi yang sangat tegas jika ada pemain yang terjangkit COVID-19 saat menjalani waktu liburan berupa pemutusan kontrak.
Baca Juga: Lebih Sabar dari Zinedine Zidane, Erling Haaland Hanya Senyum Neneknya Dikatai Tak Senonoh.
Eks pemain Sriwijaya FC itu mengaku akan tetap berhati-hati selama masa libur kompetisi agar tidak melakukan dua kesalahan tersebut.
"Kami menandatangani surat. Kami libur, tetapi ada dua faktor. Kalau berat badan naik 1 kg kami harus bayar denda sekitar 2,6 juta rupiah," kata pemain berusia 24 tahun itu
"Terus yang kedua kami boleh ke mana-mana, tetapi kalau sampai ada yang positif Covid-19, berarti otomatis kontrak putus. Jadi, ya waswas juga," tambah Yanto Basna.
Baca Juga: Dua Pemain Parma Positif COVID-19, Belum Pasti Liga Italia Dimulai Lagi 13 Juni
Sebelum diliburkan manajemen Prachuap FC, Yanto Basna dkk dibekali timbangan untuk mengontrol berat badan masing-masing.
"Presiden klub memberi setiap pemain timbangan selama libur karena COVID-19. Lumayan buat menghitung kalau naik berapa kilogram, dendanya berapa," ujar Yanto Basna lagi.
Saat ini Yanto Basna masih berada di kota Prachuap, Thailand.
Untuk sementara, pemain asal Papua itu memutuskan untuk tetap bertahan di Prachuap sambil menunggu kompetisi kembali bergulir.