Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Yanto Basna, yang kini bermain di Liga Thailand mengakui dirinya tidak bisa pulang ke Indonesia.
Seperti diketahui, Yanto Basna menjadi salah satu eks pilar Persib Bandung yang mencoba peruntungannya bermain di Liga Thailand.
Musim 2020 merupakan musim ketiga bagi mantan bek Persib Bandung tersebut berlaga di Liga Thailand.
Baca Juga: Marko Simic Pernah Bela Tim yang Sama Dengan Eks Persib, Siapa yang Unggul ?
Saat ini, Yanto Basna memperkuat salah satu kontestan klub divisi satu Liga Thailand, PT Prachuap FC pada ajang
Bersama tim dengan julukan The Killer Wasp tersebut, Basna telah mengoleksi empat kali penampilannya.
Sayangnya, PT Prachuap FC belum sama sekali meraih kemenangan pada ajang Thai League 1 2020.
Baca Juga: Respon Bek Persija Usai Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Klub Spanyol
Yanto Basna dan kawan-kawan menempati posisi ke-13 sementara Thai League 2020 dengan raihan satu poin dari sekali imbang dan dua laga menelan kekalahan.
Jelang pekan kelima Thai League 1 2020, kompetisi sepak bola teratas Negeri Gajah Putih tersebut secara resmi dihentikan akibat wabah virus corona.
Perlu diketahui, Thailand juga menjadi salah satu termasuk wilayah yang terdampak virus COVID-19.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Tak Bisa Jamin Persib Moncer Lagi di Lanjutan Liga 1 2020
Di Thailand sudah ada 3.025 kasus positif virus corona yang diantaranya 2.855 orang dinyatakan sembuh dan 56 korban meninggal dunia, Minggu (17/5/2020).
Dikabarkan bahwa kompetisi sepak bola di Thailand baru akan pulih rencananya bulan September 2020.
Menyikapi hal tersebut, Yanto Basna sebenarnya ingin sekali pulang ke Indonesia sambil menunggu kembali bergulirnya kompetisi Thai League 1 2020.
Baca Juga: Winger Persija Riko Simanjuntak Sempat Ditolak PSM Makassar Karena Satu Alasan
Akan tetapi, akses Basna untuk pulang ke Tanah Air mengalami sedikit kendala karena penerbangan sudah ditutup.
Hal itu disampaikan oleh eks pemain Sriwijaya FC tersebut dalam bincang-bincang bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Sabtu (16/5/2020).
"Sebenarnya mau pulang, tapi pas saya mau pulang penerbangan sudah ditutup, terakhir pesawat tanggal 22 bulan kemarin (April)," kata Yanto Basna seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram Live APPI, 16 Mei 2020.
Baca Juga: Rahasia Pemain Persija Riko Simanjuntak Berlari Sangat Cepat
Yanto Basna mengatakan bahwa dirinya bisa saja pulang ke Indonesia karena ada jadwal pesawat setelah bulan Mei.
Namun, Basna dilarang oleh pihak klub untuk pulang ke Indonesia karena alasan kesehatan dan keselamatan para pemainnya.
"Jadi presiden klub larang, saya niat pulang 1 Juni. Tanggal 1 Juni ada pesawat, hanya saja dari presiden melarang saya pulang maksudnya untuk menjaga," ujar Basna.
Baca Juga: Hamka Hamzah, Cetak 55 Gol, Belajar dari Bepe Hingga Males Jadi Bek
Diceritakan oleh Yanto Basna, pihak PT Prachuap FC selalu memantau perkembangan Indonesia demi melihat situasi di sana terlebih dahulu seperti apa.
Karena situasi tidak memungkinkan, itulah alasan manajemen melarang Basna untuk balik ke Tanah Air.
"Soalnya kan Indonesia masih seperti itu, mereka (manajemen) pasti juga mengikuti informasi. Saya juga masih mikir-mikir kalau memang ya, gabisa lah, ya saya harus tinggal," tutur Basna.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo Soal ini
Seperti diketahui, Indonesia juga menjadi salah satu wilayah yang juga terdapat penyebaran virus corona.
Tercatat, di Indonesia sudah ada 17.025 kasus positif yang diantaranya 3.911 orang dinyatakan sembuh dan 1.089 jiwa korban meninggal dunia, 17 Mei 2020.
Selain itu, pihak PT Prachuap FC melarang Yanto Basna pulang ke Tanah Air karena nanti Basna harus menjalankan isolasi setelah kembali lagi ke Thailand selama beberapa waktu.
Baca Juga: Eks Striker Persib ini Pernah Satu Tim dengan Sergio Aguero di Liga Malaysia
Isolasi tersebut akan mememerlukan durasi yang tidak sebentar, waktu tersebut dapat menjadi kendala dalam mempersiapkan kompetisi pada September mendatang.
"Dari presiden bicara kalau kamu ke Indonesia, harus isolasi dua minggu,terus kembali ke Thailand juga harus isolasi. Mereka (PT Prachuap FC) mikir pastinya waktu pasti habis lama," kata Yanto Basna.
Baca Juga: VIDEO - Selebrasi Sujud Syukur Menghiasi Kembalinya Bundesliga
Akhirnya Basna pun memutuskan untuk menetap di Prachuap, Thailand sambil mempersiapkan fisik dan pola permainan jelang kompetisi Thai League 1 kembali bergulir.