Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Patung perunggu Zlatan Ibrahimovic di Malmo siap dipindahkan setelah jadi korban vandalisme.
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, pernah menjadi sasaran kemarahan para pendukung klub masa kecilnya, Malmo.
Akan tetapi, kemarahan itu tak langsung diluapkan ke Ibrahimovic, melainka pada patung perunggu berwujud sang pemain.
Malmo memang membuatkan patung perunggu khusus untuk menghormati jasa mantan kapten timnas Swedia itu.
Ibrahimovic sendiri merupakan orang asli Malmo dan mulai bermain di tim utama Malmo pada 1999.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Jadi Rekan Terbaik Bek Tengah Manchester United
Pemain yang seringkali dipanggil King Zlatan tersebut mencetak 16 gol dari 40 pertandingan bersama Malmo sebelum pindah ke Ajax Amsterdam pada 2001.
Setelah meninggalkan Ajax, Ibrahimovic sempat membela berbagai klub raksasa Eropa seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester United, dan AC Milan.
Berkat karier gemilangnya itu, Ibrahimovic diberi kehormatan untuk masuk Malmo Walk of Fame pada 2012.
Ia juga pernah mendapat penghargaan Medali Kota Malmo pada 2015.
Akan tetapi, Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, membuat keputusan kontroversial dengan membeli saham klub rival Malmo, Hammarby.
Baca Juga: Dari Van Dijk Sampai Ibrahimovic, Daftar Bintang yang Memprovokasi Ronaldo
Keputusan itu sontak menuai respons keras dari para pendukung Malmo.
Para fan Malmo yang marah meluapkan kekesalannya kepada patung perunggu berwujud Ibrahimovic.
Mereka melakukan vandalisme dengan menggulingkan, membakar, mencoret-coret, dan memotong bagian dari patung tersebut.
Bahkan, mereka juga menggantungkan tutup toilet di lengan patung tersebut.
Hal itu sempat mendapat respons dari Ibrahimovic secara langsung.
Baca Juga: Kalau Tidak Mau Main dengan Juara, Jangan Main Sekalian, Zlatan Ibrahimovic Sindir Siapa?
"Ini memalukan. Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu, mereka seperti bocah TK, kami lebih besar dari itu," ungkap Ibra seperti dikutip dari Goal.com.
"Patung itu seperti apa adanya, tetapi itu tidak berarti bahwa sejarahku akan roboh, itu akan tetap terkenang selamanya," ujar Ibra melanjutkan.
Terkait serangan vandalisme yang terjadi Februari lalu, Giuseppe Sala, Walikota Milan, sempat meminta untuk memindahkan patung itu ke Milan.
Akan tetapi, pejabat kota Malmo menolak permintaan Sala.
Anders Malmstrom, juru bicara media City of Malmo, menyampaikan bahwa ada rencana memindahkan patung tersebut.
Baca Juga: Jelang Liga Italia Dimulai Lagi, Jagoan Nomor Satu AC Milan Sudah Kembali
"Patung itu harus tetap di Malm, namun akan berada di lokasi yang berbeda daripada di Stadion Swedbank (kandang Malmo)," kata Malmstrom.