Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejak menginjakkan kaki di Thailand pada 2018, bek PT Prachuap FC, Rudolof Yanto Basna sangat merasakan beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan kompetisi di Indonesia.
Bergabung dengan klub Khon Khaen FC menjadi langkah awal bagi Yanto Basna yang memulai karier di Thailand pada Januari 2018 lalu.
Selang beberapa bulan, Yanto Basna memutuskan untuk pindah ke klub Sukhothai FC pada November 2018.
Hingga pada akhirnya, Yanto Basna kembali pindah ke PT Prachuap FC di musim 2020.
Baca Juga: Kapten Bali United Beberkan Rahasia Tendangan Bebas Jitu Miliknya.
Selama hampir tiga tahun berkarier di Thailand, eks pemain Persib Bandung itu mengaku sangat merasakan beberapa perbedaan dibandingkan dengan kompetisi Indonesia.
Permasalah pembayaran gaji menjadi perhatian Yanto Basna ketika bermain di kompetisi Thailand.
Selain itu, klub di Liga Thailand memiliki fasilitas yang mumpuni dibandingkan dengan indah.
"Sekarang masuk tahun ketiga, saya rasa di sini profesional dalam arti fasilitas dari klub, dan salah satu masalah terbesar kayak di Indonesia ya masalah gaji di sini lancar," kata pemain berusia 25 tahun.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Jika 2 Pemain Asal Eropa Ini Sah WNI
"Stadion memang tidak besar-besar sekali tapi masalah rumput bagus. Fasilitas Gym," tambah pemain asal Papua.
Yanto Basna mengangap suporter di Thailand sangat menghargai antar sesama.
"Terus masalah terutama suporter memang tidak sebesar di Indonesia, tapi mereka saling menghargai dan itu yang terpenting," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com di Instagram live APPI bersama Yanto Basna.
Baca Juga: Liga Italia Dimulai Lagi, Klub Serie A Boleh Latihan Lagi pada Senin
Saat ini Yanto Basna sedang menjalani waktu libur jeda kompetisi karena pandemi COVID-19.
Meskipun kompetisi Thai League sedang dihentikan sementara karena pandemi COVID-19, Yanto Basna masih berada di kota Prachuap, Thailand.
Untuk sementara, pemain asal Papua itu memutuskan untuk tetap bertahan di kota Prachuap sambil menunggu kompetisi kembali bergulir.