Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Inggris, Shannon Briggs, mengungkapkan bahwa saat ini ada investor siap menyelenggarakan duel dengan Mike Tyson di tanah kelahirannya.
Pengumuman Mike Tyson bersedia kembali bertarung lagi direspon positif oleh kalangan petinju.
Mereka ramai-ramai mengungkapkan niatnya untuk menjajal kemampuan Si Leher Beton itu.
John Fury, Danny Williams, Evander Holyfield sudah lebih dulu menyatakan tertarik untuk melawan Tyson.
Baca Juga: Rashid Sidek Nilai Lee Zii Jia Bakal Diuntungkan dengan Kehadiran Kok Sintetis
Namun, ketiga penantang itu bukan satu-satunya petinju yang bersedia melawan Tyson di atas ring.
Kini muncul satu nama yaitu petinju Inggris, Shannon Briggs.
Briggs bukan nama baru dalam dunia tinju, sebab dia juga berstatus raja KO sejak memulai karier pada 1992.
The Cannon, julukannya, mempunyai catatan menghasilkan 53 kali knockout dari 60 kali kemenangannya.
Berdasarkan statusnya itu, Briggs ingin menghadapi Tyson untuk bertarung ekshbisi.
Baca Juga: Murid dan Petarung Favorit Mike Tyson Akan Berduel, Bos UFC Beri Komentar
Mantan juara kelas berat WBO itu mengajak Tyson untuk ekshibisi match demi tujuan mencari dana pembangunan gym tinju di Brownsville, Brooklyn, New York itu.
Wilayah tersebut diketahui merupakan tanah kelahiran Tyson sebagai penduduk asli Brownsville.
Sambil tertawa, Briggs bahkan yakin Tyson mau menerima tawarannya itu.
"Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah orang tua," ujar Briggs dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya akan mengatakan itu. Ini pertarungan terbesar dalam sejarah orang tua," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Mantan Tunggal Putra Nomor 1 Dunia Jalani Bisnis Ayam Bakar di Tengah Pandemi Covid-19
Sejauh ini, Evander Holyfield melaporkan bahwa pertarungan dengan Tyson sudah memasuki tahap diskusi.
Kendati sudah berdiskusi, tetapi petinju berjuluk The Real Deal itu belum tahu kapan menemui titik kesepakatan.
Mengetahui hal tersebut, Briggs juga memiliki kekuatan untuk melakukan negosiasi.
Menurut petinju berusia 48 tahun itu uang untuk pertandingan sudah akan disiapkan.
"Saya akan mengatakan ini bahwa uangnya sudah ada," tutur Briggs.
"Uang itu hampir ada. Saya akan berhenti (menawarinya) di sini. Saya tidak ingin mengatakan apa pun untuk menghormati sang juara karena ini adalah amal dan ekshibisi."
"Saya ingin semuanya tahu kalau ini adalah ekshibis dan untuk amal. Semuanya sudah siap," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Tatap Kelas Berat, Jon Jones Percaya Diri Kariernya Akan Meledak di UFC