Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

DUEL KLASIK - 17 Mei 2008, Luca Toni Hat-trick, Jadi Raja Gol, Bawa Bayern Muenchen Juara

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 17 Mei 2020 | 20:45 WIB
Luca Toni dan Franck Ribery waktu diperkenalkan sebagai pemain Bayern Muenchen sebelum Bundesliga 2007-2008 dimulai. (TWITTER @FCBAYERNEN)

BOLASPORT.COM - Pada musim 2007-2008, klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, harus menjalani perombakan besar-besaran terhadap skuadnya.

Bayern Muenchen ditinggal sembilan pemain yang pensiun maupun dilepas klub lain. 

Di antaranya Mehmet Scholl, Roy Makaay, Claudio Pizarro, Hasan Salihamidzic, dan Owen Hargreaves.

Untuk menggantikan mereka, Bayern Muenchen merekrut tidak kurang dari 10 pemain.

Ada Franck Ribery, Luca Toni, Hamit Altintop, Ze Roberto, Miroslav Klose, juga Toni Kroos yang dipromosikan dari tim junior.

Perombakan itu ternyata sukses karena Bayern Muenchen merebut treble domestik pada musim 2007-2008, yaitu juara Bundesliga, DFB Pokal, dan DFB Ligapokal.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 16 Mei 2001, Kalahkan Alaves 5-4 Lewat Golden Goal, Liverpool Juara Piala UEFA

Secara individual, Luca Toni bisa dibilang sebagai rekrutan paling sukses.

Pada musim pertamanya bermain di kompetisi berbeda, striker Italia itu langsung menjadi top scorer di Bundesliga dan Piala UEFA.

Pada pekan terakhir Bundesliga 2007-2008, Luca Toni sukses mencetak hat-trick dan menggenapkan koleksi golnya menjadi 24 biji untuk menjadi raja gol divisi utama Liga Jerman.

Dalam duel klasik yang berlangsung pada 17 Mei 2008 itu, Bayern Muenchen mengalahkan Hertha Belin 4-1 di kandang sendiri.

Pada menit ke-3, dengan mudah Luca Toni menyundul masuk umpan siang Franck Ribery dari sayap kiri untuk membuka skor.

Sundulan Toni kembali menjebol gawang Hertha Berlin pada menit ke-27.

Kali ini dia menyelesaikan umpan silang Bastian Schweinsteiger dari sayap kanan.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 15 Mei 1996, Saat Zinedine Zidane Gagal di Final Piala UEFA

Ribery pada musim debutnya di Bayern Muenchen dan Bundesliga juga luar biasa.

Dia membukukan 11 gol dan membuat 8 assist di Liga Jerman.

Dalam duel klasik melawan Hertha Berlin, selain membuat assist untuk gol pertama yang dicetak Toni, Ribery juga mencetak gol ketiga Bayern Muenchen.

Di menit ke-33, Ribery mencetak gol lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.

Permainan Bayern Muenchen mengendur di babak kedua setelah unggul 3-0 di babak pertama.

Akan tetapi, mereka masih bisa menambah gol lagi pada menit ke-61.

Toni menggenapi hat-trick dengan menceploskan bola silang mendatar dari Lukas Podolski.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 14 Mei 2017, Hat-trick Terakhir Neymar buat Barcelona

Di menit-menit terakhir pertandingan, pemain pengganti Valeri Domovchiyski bisa memperkecil skor buat Hertha Berlin.

Tembakan kerasnya menyelesaikan umpan dari Raffael menjebol gawang Oliver Kahn, yang hari itu memainkan pertandingan terakhirnya buat Bayern Muenchen.

Bayern Muenchen vs Hertha Berlin 4-1

Allianz Arena, Muenchen, 17 Mei 2008

Gol: 1-0 Luca Toni 3', 2-0 Luca Toni 27', 3-0 Franck Ribery 33', 4-0 Luca Toni 61', 4-1 Valeri Domovchiyski 84'

Bayern Muenchen: 1-Oliver Kahn (22-Michael Rensing); 21-Philipp Lahm, 5-Daniel van Buyten, 6-Martin Demichelis, 23-Marcell Jansen; 31-Bastian Schweisteiger, 15-Ze Roberto, 17-Mark van Bommel, 7-Franck Ribery (39-Toni Kroos 67'); 11-Lukas Podolski (18-Miroslav Klose 67'), 9-Luca Toni.

Hertha Berlin: 1-Jasroslav Drobny; 5-Sofian Chahed, 4-Steve von Bergen, 3-Arne Friedrich, 6-Rudi Skacel (36-Pascal Bieler); 7-Mineiro; 26-Lukasz Piszczek, 44-Gojko Kacar, 28-Fabian Lustenberger (8-Pal Dardai 64'), 10-Raffael; Marko Pantelic (23-Valeri Domovchiyski 71')

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P