Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, pernah memiliki kisah yang tidak mengenakkan saat gagal membela Garuda Muda.
Hal itu diungkapkan oleh Asnawi Mangkualam dalam acara bincang-bincang di Instagram PSSI, Minggu (17/5/2020).
Kejadian yang kurang mengenakkan dialami Asnawi Mangkualam itu terjadi saat dirinya ingin membela Timnas U-1 4 Indonesia pada tahun 2012.
Saat itu, Asnawi ingin masuk kedalam skuad Garuda Muda dan dirinya harus menjalankan seleksi terlebih dahulu.
Baca Juga: Rahasia Pemain Persija Riko Simanjuntak Berlari Sangat Cepat
Namun, bek PSM Makassar tersebut harus menerima kenyataan pahit saat dirinya dicoret dari seleksi.
"Itu awalnya 2012, ingin masuk Timnas U-14 Indonesia, ayah saya yang seleksi juga. Tetapi, saat itu saya tidak lolos," kata Asnawi Mangkualam seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram PSSI.
Diceritakan oleh Asnawi, Bahar Muharram ditunjuk oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) untuk menyeleksi para pilar yang akan mengisi Timnas U-14 Indonesia.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo Soal ini
Nanti pemain yang sudah berhasil diseleksi akan dibawa oleh sang ayah menuju ke Jakarta untuk lanjutan proses seleksi.
"Iya, jadi ayah saya sendiri yang coret saya. Saat itu ada seleksi regional di Makassar dan ayah saya ditunjuk Diaspora untuk melakukan seleksi bagi pemain yang akan diberangkatkan ke Jakarta, cuma saya tidak lolos di Makassar," ujar Asnawi.
Sang ayah, Bahar Muharram, memberikan pesan kepada Asnawi Mangkualam saat dicoret dari Timnas U-14 Indonesia.
Baca Juga: Eks Striker Persib ini Pernah Satu Tim dengan Sergio Aguero di Liga Malaysia
Ayahnya berpesan kepada Asnawi bahwa untuk saat ini dirinya belum mampu menembus skuad Garuda Muda.
"Di situ ayah saya ngomong. Kalau memang tidak mampu, ya belum bisa," tutur pemain berusia 20 tahun tersebut.
Mendengar pesan tersebut, Asnawi Mangkualam tidak lantas berhenti bermimpi menjadi pesepak bola atau gagal membela timnas Indonesia.
Baca Juga: VIDEO - Selebrasi Sujud Syukur Menghiasi Kembalinya Bundesliga
Asnawi malah menjadi tambah termotivasi dan terus meningkatkan kemampuannya agar bisa lebih baik lagi.
"Jadi, peristiwa itu juga yang menjadi motivasi untuk membuat saya lebih banyak berlatih," kata Asnawi.
Penantian dan latihannya selama lebih kurang setahun ternyata tidak sia-sia begitu saja.
Baca Juga: Masih di Thailand, Alasan Eks Pilar Persib Tak Bisa Pulang Ke Indonesia
Akhirnya, Asnawi berhasil membela Tim Merah Putih setelah mampu menembus skuad Timnas U-16 Indonesia dan meraih hasil yang bagus.
"Setelah itu di U-16, saya baru lolos seleksi. Pertama kali gabung dulu di Timnas U-16 tahun 2013 di Myanmar. Itu masuk final, di peringkat kedua," ujar Asnawi.
Alhasil, Asnawi Mangkualam merasa sangat bahagia dapat membela Garuda Muda.
Baca Juga: Jika Dibandingkan, Musim Lalu Marko Simic Bisa Jadi Raja Gol di Thailand
Terlebih, atas usaha kerasnya sendiri sehingga bisa masuk Timnas Indonesia, tanpa bantuan orang tua atau orang lain.
"Saat itu tentu saja perasaannya sangat senang. Bisa menunjukkan kemampuan sendiri, bukan dari bantuan orang tua atau yang lain. Dengan kemampuan sendiri, saya bisa masuk Timnas Indonesia," tutur Asnawi.
Kemampuan dan kegigihan Asnawi Mangkualam pun tetap berlanjut hingga sekarang.
Baca Juga: Pada Liga 1 2019, Striker Persija Marko Simic Tak Bisa Bobol 3 Tim ini
Saat ini, Asnawi hampir tidak tergantikan untuk mengisi posisi bek kanan PSM Makassar.
Tak hanya itu, figur kelahiran Makassar tersebut juga menjadi salah satu pilar yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia senior.