Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Asnawi Mangkualam dari Menolak Ganti Posisi hingga Bertahan Sampai Sekarang

By Wila Wildayanti - Minggu, 17 Mei 2020 | 21:45 WIB
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sedang melakukan pemanasan jelang laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar, menceritakan bagaimana awalnya dia menolak mengganti posisi hingga bisa bertahan sampai saat ini.

Pemain andalan PSM Makassar itu sebelumnya memiliki posisi asli sebagai gelandang, tetapi akhirnya Asnawi Mangkualam harus berganti posisi ke bek.

Asnawi Mangkualam pun menceritakan bagaimana awalnya dia bisa berganti posisi bahkan hingga saat ini menjadi andalan bek andalan PSM Makassar.

Pemain yang mengawali karier sepak bolanya sejak usia dini itu telah masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai pemain gelandang bertahan.

Baca Juga: Flandy Limpele Masuk, 4 Pelatih Indonesia Ada di Tim Malaysia

Sejak kecil pun ia telah bermain sebagai gelandang, tetapi siapa yang menyangka bahwa posisinya yang telah dimulai sejak kecil itu harus berganti.

Penampilan Asnawi Mangkualam memang selalu mencuri perhatian pelatih timnas, hal itu juga terbukti sejak ia lolos pada Timnas U-16 Indonesia.

Dengan performa apiknya sebagai gelandang itu pun membuatnya mampu menembus ke Timnas U-19 Indonesia.

Pemain yang bergabung bersama PSM Makassar pada tahun 2018 itu mampu mencuri perhatian pelatih timnas.

Pada 2018, Asnawi Mangkualam masuk dalam daftar skuad asuhan Indra Sjafri, Timnas U-19 Indonesia yang turun diturnamen Piala AFF U-19.

Melalui live bersama official Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lewat Instagram, Asnawi menceritakan awalnya seperti apa.

Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa semua berawal dari timnas yang saat itu harus kehilangan posisi bek kanan karena rekan satu timnya cedera.

Pada saat persiapan untuk timnas U-19 Indonesia menjelang Piala AFF U-19, rekannya Rifad Marasabessy mengalami cedera lutut sehingga pelatih pun mencari solusi untuk posisi tersebut.

“Saya pindah posisi itu pas di U-19 saat di Sidoarjo AFF. Nah, itu pas persiapan di Jogjakarta, skuad timnas tidak ada bek kanannya. Karena bek kanan saat itu cedera lutut,” kata Asnawi menceritakannya.

Pemain nomor punggung 14 itu menceritakan bagaimana saat itu sang juru taktik timnas, Indra Sjafri menghampirinya untuk menawarkan agar dirinya berganti posisi dari gelandang ke bek kanan.

Baca Juga: Termasuk Winger Chelsea, Ada 5 Pemain yang Ngeri Liga Inggris Dimulai Lagi

“Waktu itu coach Indra nyamperin saya. Dia bilang coba pindah posisi ke bek kanan, soalnya di skuad timnas lagi kosong,” ucapnya.

Saat ditawari hal tersebut, Asnawi mengaku sempat langsung menolak karena ia tak pernah bermain di posisi bek kanan selama bermain sepak bola.

“Saya sempat menolak, saya tidak bisa, karena saya belum pernah sama sekali main diposisi itu. Terus coach Indra kasih motivasi dan coba terus dan waktu latihan terus dicoba langsung dipasang di bek kanan, dan pada saat turnamen dimainin di bek kanan,” ujar Asnawi.

Bahkan pemain yang saat ini juga masuk dalam skuad timnas asuhan Shin Tae-yong itu mengaku sempat meminta pendapat ayahnya saat ia berganti posisi.

Asnawi pun mengatakan bahwa ayahnya sama dengannya, menolak jika ia harus ganti posisi dari gelandang ke bek kanan.

“Saya sempat telfon dengan ayah saya dan minta saran apa saya harus tetapp stay di bek kanan atau di gelandang. Tetapi ayah saya juga tidak setuju kalau ke bek kanan.”

“Tetapi saat itu saya ngomong kalau coach Indra selalu memberi saya kesempatan kalau main di bek kanan dan memang saat itu keadaan tim lagi kosong jadi tidak apa saya main disitu dan hanya untuk di turnamen tersebut,” katanya.

Tetapi siapa yang menyangka pada penampilan pertamanya bermain sebagai bek kanan ia bermain cukup apik.

Bahkan ia kerap membantu serang dengan melakukan penetrasi dari sisi sayap dan juga meelakukan umpan silang pada laga pertama di Piala AFF U-19 itu.

Namun setelah turnamen itu dan ia mampu menunjukkan penampilan hebatnya. Saat kembali di panggil untuk memperkuat Timnas U-22 Indonesia, ia pun bermain di posisi bek.

Bahkan Asnawi mengaku bahwa saat ini ia sudah merasa nyaman berada di posisinya saat ini walaupun sebelumnya ia sempat menolak.

“Nah saat itu saya sudah tidak apa-apalah saya main di posisi ini yang jelas saya selalu memberikan yang terbaik untuk timnas, dan sampai skrng terus berlanjut di bek kanan.”

“Tapi setelah itu ada lanjut AFC U-19 di Jakarta hingga U-22, coach Indra masih pasang saya di posisi bek kanan. Jadi sampai sekarang masih di posisi bek,” tutur Asnawi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P