Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Keith Kayamba Gumbs, namanya pernah berkibar di pentas sepak bola nasional bersama Sriwijaya FC dan Arema Cronus pada selang 2007-2013.
Pemain ini berasal dari negara St. Kitts & Nevis, sebuah negara di Kepulauan Karibia, Samudera Atlantis.
Negara yang terdiri dari Pulau St. Kitts dan Pulau Nevis ini luasnya hanya 261 km persegi.
Luasan tersebut merupakan sepertiga luas negara Singapura atau sebanding dengan luas Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penduduknya hanya sekitar 46.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 146 jiwa/km persegi.
Jumlah tersebut hanya sekitar seperdelapan jumlah penduduk Kota Yogyakarta.
Kendati demikian negara bekas jajahan Inggris ini pernah menelurkan pesepakbola berbakat layaknya Keith Kayamba Gumbs.
Baca Juga: Bundesliga Sudah Mulai Lagi, Liga Italia Masih Ribut soal Protokol Kesehatan
Pemain berkepala plontos ini terkenal dengan selebrasi golnya yang unik.
Keith Kayamba Gumbs pertama kali menginjakan kaki di Tanah Air pada tahun 2007 membela klub Sriwijaya FC.
Ia didatangkan dari klub Liga Hongkong, Kitchee Sport Club di usianya yang menginjak 34 tahun.
Kendati terbilang senior ketika berlaga di Indonesia, pemilik 131 caps bersama St. Kitts Nevis ini tampil luar biasa bersama dua klub Indonesia.
Kayamba Gumbs seperti menemukan bentuk permainan terbaiknya selama berlaga di Liga Indonesia.
Keith Kayamba Gumbs membela Sriwijaya FC dalam selang 2007-2012.
Di tim asal Palembang tersebut Kayamba menjadi pemain penting dan sosok panutan dalam tim.
Di musim pertamanya saja ia mempersembahkan dua gelar sekaligus yaitu juara Liga Indonesia dan juara Piala Indonesia.
Selama musim tersebut Sriwijaya FC dibawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan memang tampil impresif.
Di final Liga Indonesia mereka membabat wakil dari Sumatera lainya yaitu PSMS Medan dengan skor 3-1.
Keith Kayamba Gumbs berhasil menyumbangkan satu gol dalam parade kemenangan tersebut.
Sementara di final Piala Indonesia mereka menundukan Persipura Jayapura lewat adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal.
Lagi-lagi Kayamba menjadi aktor dalam laga final tersebut setelah satu golnya menyamakan kedudukan hingga memaksa pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti.
Lima tahun berada Sriwijaya, Kayamba Gumbs kembali mempersembahkan gelar juara di musim terakhirnya.
Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL musim 2011/2012 di tengah dualisme kompetisi di Indonesia.
Menariknya di musim terakhirnya ini Kayamba selain menjadi pemain ia juga merangkap menjadi pelatih fisik Sriwijaya FC.
Dua gelar Liga Indonesia yang didapat Sriwijaya FC semuanya didapat dari andil besar pemain asal St Kitss Nevis ini.
Gelar juara yang belum dapat diraskan lagi oleh Sriwijaya FC hingga kini bahkan mereka harus berjuang di Liga 2 Indonesia.
Seusai 145 laganya bersama Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs memutuskan untuk bergabung dengan Arema Cronus selama satu musim.
Baca Juga: Mulai dari Kurma hingga Pisang, Ini Menu Berbuka Puasa Ala Esteban Vizcarra