Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Tolak Klub yang Tawari Gaji Besar, Yevhen Bokhashvili Punya Alasan Khusus Bertahan di PSS

By Bagas Reza Murti - Senin, 18 Mei 2020 | 08:15 WIB
Pemain PSS Sleman, Hari Yudo dan Yevhen Bohkashvili, merayakan gol kemenangan melawan Kalteng Putra, Jumat (18/10/2019). (Liga Indonesia)

Yevhen memang kerap berganti klub saat berkarier di Ukraina. Mengawali karier di Dnipro, ia lebih sering dipinjamkan ke beberapa klub lain karena cedera dan penampilan yang tak stabil.

Dari Karpaty, Volyn Lutsk, Naftovyk hingga Rukh Vynnyky pernah dibelanya hingga ia akhirnya hijrah ke klub Belarus, FC Minsk.

Karena ia sedang menjalani musim yang bagus dengan PSS Sleman, maka Yevhen tak ingin hengkang meski menerima gaji tak sebesar tawaran dari klub-klub lain.

"Ada beberapa tawaran, tetapi saya memilih untuk bertahan. Jarang ada klub yang mengontrak pemain asing lebih dari setahun. Mereka (klub-klub Indonesia), sangat detail soal performa pemain asing," kata Yevhen.

Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Vietnam Siapkan Ancaman di Piala AFF 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Stay safe???? stay home???? fight all together ???? coronaout????????????

A post shared by Yevhen Bokhashvili (@jeka_baha_10) on

"Mereka akan membayarmu tinggi namun berharap hasil yang memuaskan. Jika performamu loyo, maka mereka akan cepat mendepakmu."

"Klub lain ada yang menawari saya gaji lebih baik, tetapi hanya untuk satu tahun. Manajemen (PSS) menawari saya dua tahun, meski gaji yang ditawarkan tidak sebesar klub lain."

"Saya lebih memilih stabilitas karier saya sebagai prioritas. Para suporter di sini juga sangat mencintai saya dan saya sudah punya hubugan baik dengan mereka."

"Saya tak ingin mengulang kesalahan saat di Ukraina, ada tawaran lebih baik, saya langsung pergi," tambahnya.

Yevhen Bokhashvili juga turut membahas perbandingan gaji di antara klub-klub di Indonesia.