Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Luis Nani membeberkan kemarahan besar mantan pelatihnya semasa membela Manchester United, Sir Alex Ferguson, saat dirinya gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Luis Nani bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2007.
Rekan senegara Cristiano Ronaldo itu didatangkan Sir Alex Ferguson dari Sporting CP dengan harga 23 juta pounds atau sekitar Rp 413,7 miliar.
Delapan tahun membela Manchester United, Nani berhasil mencetak 40 gol dan 73 assist dalam 230 pertandingan.
Nani juga sukses mempersembahkan empat gelar Liga Inggris, dua Piala Liga Inggris, dan satu trofi Liga Champions.
Baca Juga: Semuanya Sudah Siap, Mike Tyson Ada Tawaran Bertarung di Tanah Kelahirannya
Meski memiliki sejumlah kenangan manis bersama Setan Merah, nampaknya ia tidak pernah melupakan momen kemarahan Ferguson yang membuat dirinya ketakutan.
Saat itu, pada 22 Agustus 2010, United bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage untuk melakoni laga lanjutan Liga Inggris.
United unggul terlebih dahulu lewat gol Paul Scholes dan juga gol bunuh diri pemain Fulham, Brede Hangeland.
Akan tetapi, Fulham sempat membalas lewat gol Simon Davis.
United sebenarnya mendapat peluang mencetak gol tambahan pada menit ke-87 lewat titik putih.
Ryan Giggs yang seharusnya menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut justru diserobot oleh Nani yang merasa dalam kondisi baik untuk mengambilnya.
Sial bagi Nani karena gagal menjalankan tugasnya untuk membawa United unggul menjadi 3-1.
Fulham akhirnya bisa merebut satu poin setelah mencetak gol penyeimbang satu menit sebelum laga usai sekaligus membuat kemarahan Sir Alex Ferguson memuncak.
Baca Juga: Usai Sir Alex Ferguson Pergi, Manchester United Tak Sama Lagi
"Saya bermain luar biasa dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi," kata Nani dikutip dari Podcast Resmi Manchester United.
"Kami mendapatkan penalti dan Ryan Giggs yang seharusnya jadi eksekutor, tetapi saya merasa percaya diri dan Giggs tidak mengatakan apa-apa."
"Jadi, saya mengambil penalti tetapi saya gagal. Penalti akan membuatnya unggul menjadi 3-1 dan di ruang ganti setelah itu Ferguson memarahi saya."
"Fergie berkata, 'Nani, kamu pikir kamu siapa? Siapa yang memberimu izin untuk mengambil penalti?! Ryan?!'."
"Kemudian Fergie memarahi Ryan Giggs, dia berkata, 'Ryan, mengapa kamu membiarkannya mengambil penalti?'."
"Ryan bilang, 'Dia mengambil bola dan saya membiarkannya'."
"Ya, Tuhan, hari itu luar biasa. Saya mengantar Fergie kembali ke rumah dan dia tidak berbicara kepada saya."
"Saya merasa sangat tidak nyaman," ujar Nani menuturkan.