Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pelatih Tony Ferguson merasa bersalah karena masuk ke dalam Octagon saat pertarungan melawan Justin Gaethje pada UFC 249.
Tony Ferguson menghadapi kekalahan yang tidak menguntungkan di tangan Justin Gaethje pada UFC 249 yang berlangsung di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, dua pekan lalu.
Salah satu pelatih Ferguson, Eddie Bravo, mendengar banyak pembicaraan tentang bagaimana seharusnya tim bersikap dengan tidak melanjutkan pertarungan sebelum masuk ronde terakhir.
Bravo mengaku merasakan situasi aneh saat jeda antara ronde keempat dan kelima.
Pada saat itu, tak ada satu pun staf pelatih yang mengambil tindakan melempar handuk sebagai tandai menghentikan pertarungan.
Baca Juga: Di Mata Susy Susanti, Tontowi Ahmad adalah Salah Satu Pemain Terbaik
Bravo juga melawan kehendaknya untuk masuk ke dalam arena pertandingan yang berbentuk segi delapan itu pada akhir ronde keempat.
Dia malah memilih mempersiapkan Ferguson masuk kembali dan menjalani pertarungan pada ronde kelima.
"Tepat ketika bel berbunyi setelah putaran keempat, Rashad berbalik dengan mengatakan 'Eddie masuk ke sana' dan saya tidak untuk itu, Bung! Ini adalah ronde keempat dan dia terluka," kata Bravo, dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
"Saya tidak menyadari betapa parah lukanya hingga saat saya berjalan menghampirinya, seperti 'Oke, apa saya harus memberinya semacam saran?' Itu adalah kesalahan bagi saya karena melangkah ke sana. Itu pasti kesalahan," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Jon Jones Diklaim Bisa Menang Lawan Mike Tyson dan Muhammad Ali
Saat sudah bersama Tony Ferguson, Eddie Bravo baru bisa melihat kondisi petarungnya yang sudah sangat buruk.
Bravo meyakini, keputusan yang dia ambil seharusnya tidak menjadi bagiannya.
Terlebih dengan adanya peraturan baru yang hanya mengizinkan satu pelatih.
"Saya ke sana dan pada titik itu, dia terluka dan terluka parah. Banyak hal berputar di kepala saya dan membuat saya berpikir 'Apa saran terbaik di sini?' dan tidak ada yang menjawab! Itu sangat aneh!" kata Bravo.
"Dari sudut pandang saya mungkin hal terbaik adalah keluar dari sana dan melewati laga ini tanpa cedera yang lebih parah lagi. Namun, saya hanya terdiam," ucap dia lagi.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Inilah 5 Laga Terbaik Tontowi Ahmad Versi BolaSport.com
Tony Ferguson akhirnya dinyatakan kalah TKO pada ronde kelima dari Justin Gaethje.
Pasca-bertarung, baru diketahui bahwa petarung berjulukan El Cucuy itu mengalami patah tulang orbital di area matanya.
Hal tersebut terjadi karena secara keseluruhan Ferguson mendapat 143 pukulan dari Gaethje, 100 di antaranya mendarat di kepala.