Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Belakang PSM Makasssar, Asnawi Mangkualam menyebut disiplin adalah salah satu resepnya untuk menembus skuat utama di timnas maupun di klub.
Meski baru berusia 20 tahun, Asnawi telah menjadi andalan bagi klubnya PSM Makassar musim ini.
Tak hanya di klub, Asnawi pun juga menjadi pilihan utama ketika di timnas.
Baik di timnas U-17, U-19, dan U-23 Indonesia nama Asnawi sering kali masuk dalam starting eleven.
Menurut pemain yang berposisi sebagai bek ini, penampilannya yang stabil tak lepas dari kedisiplinan yang selalu ia jaga.
Baca Juga: Suka Usil, Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Paling Jahil di Timnas U-19 Indonesia
"Kalau saya tetap jaga kondisi saya," kata Asnawi dalam siaran langsung bersama official PSSI melalui instagram.
"Dan yang penting sebenarnya harus disiplin, kalau nggak disiplin nanti semuanya bakal kacau," jelas Asnawi.
Disiplin yang dimaksud Asnawi bukanlah hanya saat bertanding.
Ketika menjalani latihan, hal tersebut pun juga harus diterapkan.
Bahkan pemain yang juga pernah membela Persiba Balikpapan ini juga mengaku bahwa ketika menjalani latihan juga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Pasalnya pelatih akan menilai latihan pemain untuk menentukan siapa saja yang akan dimainkan dalam laga selanjutnya.
"Kan pelatih memilih untuk bermain di starting 11 itu kalau kita konsisten di latihan," kata Asnawi.
"Bukan karena main bagus di pertandingan terus di latihan jelek kan gak mungkin dipasang, pasti penilaian utama dari latihan," ujar Asnawi.
Selain disiplin dalam menjalankan latihan, Asnawi juga mengatakan bahwa sebagai pemain pesepakbola profesional, asupan makanan juga harus diperhatikan.
Salah satunya adalah dengan sebisa mungkin untuk tidak makan gorengan dan cemilan.
"Makanan juga haru dijaga," kata Asnawi.
"Hindari gorengan dan cemilan," ucap Asnawi.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sempat Gagal Bela Timnas Indonesia karena Ayahnya
Akan tetapi dalam hal ini, Asnawi terkadang masih sesekali tergoda untuk memakan gorengan.
Namun setelah memakan gorengan, ia pun langsung membayarnya dengan tetap jalani latihan.
"Cobain gorengan dikit saat puasa tapi dikit, tapi tetap harus latihan," tutur Asnawi.