Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejak pertama kali Persib Bandung menggunakan jasa pesepak bola asing, Alejandro Tobar menjadi pemain asing pertama yang sukses cetak hat-trick.
Sepak bola Indonesia telah memperbolehkan klub memakai jasa pesepak bola dari luar negeri sejak 1980-an, tapi Persib Bandung baru memulai pada 2003.
Memasuki musim 2003 menjadi awal yang baru untuk Persib Bandung menjalani kompetisi Liga Indonesia dengan menggunakan jasa pemain asing.
Menjadi awal baru untuk tim berjulukan Maung Bandung tentu saja tidak mudah, karena bukan hanya pemain asing saja.
Baca Juga: Suka Usil, Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Paling Jahil di Timnas U-19 Indonesia
Tetapi klub kebanggaan warga Bandung itu pun juga untuk saat itu Persib menggunakan pelatih asing.
Pada awal 2003 itu, pertama pelatih asal Polandia didatangkan menangani Persib Bandung yakni, Marek Andrzej Sledzianowski.
Pelatih asal Polandia saat datang itu juga membawa tiga pemain dari negaranya juga yakni, Mariusz Mucharski, Piotr Orlinski, dan Maciej Dolega.
Tetapi pada awal musim pelatih dan juga pemain dari Polandia itu dinilai tampil tidak memuaskan, sehingga Persib pun segera mengganti pelatih dan pemain.
Memasuki musim kedua 2003, manajeman Persib pun segera mengganti jajaran pelatih dan juga pemain asing.
Pada saat itu, pelatih dan pemain asing di datangkan dari Cile dengan harapan mampu membawa Maung Bandung menunjukkan taringnya.
Pelatih Juan Antonio Paez pun datang bersama dengan tiga pemain di antaranya, Tobar, Cladio Lizama, dan Rodrigo Lemuno. Ketiganya didatangkan dari negara yang sama yakni, Cile.
Baca Juga: Belum Ada Tanda Liga 1 Lanjut, Bali United Tetap Bersih-bersih Stadion
Dengan datangnya para pelatih dan pemain baru tentu saja harapan besar dan bagus ada untuk kebangkitan Persib.
Hal itu pun mampu ditunjukkan oleh mereka, dan itu pun menjadi keputusan yang tepat untuk Persib.
Namun, meski keputusan itu tepat, hasil positif pada putaran kedua Liga Indonesia itu tak mampu membawa Persib Bandung keluar dari zona degradasi.
Dengan hasil itu pun membuat Persib harus melakoni babak playoff.
Pada laga tersebut, salah satu pemain asing Persib pun tercatat sebagai pemain luar pertama yang mencetak hat-trick untuk Maung Bandung.
Nama Tobar saat itu sukses mencetak hat-trick untuk tim berjulukan Pangeran Biru tersebut.
Tiga gol yang sukses di certak oleh Tobar itu mampu ia lesatkan saat Persib menghadapi Perseden Denpasar pada kaga pamungkas babak playoff di Stadion Manahan, Solo, 18 Oktober 2003.
Meski begitu, saat itu ternyata Persib lebih dulu tertinggal dengan dua gol dari Perseden Denpasar.
Namun, tak lama setelah itu, Tobar membalas dan memperkecil ketertinggalan. Akhirnya pada babak menjelang akhir pertandingan laga tersebut berakhir dengan skor 4-4.
Empat gol Persib itu tercipta berkat, hattrick Alejandro Tobar ('44) penalti, ('76 dan '85), satu gol lainnya dari Dicky Firasat ('63).
Sementara gol bagi Perseden dicetak Gbeneme Friday ('12) penalti dan menit 77, Agus Susanto ('27) dan Miro Baldo Bento ('50).
Pada laga sebelumnya, Persib mengalahkan Persela Lamongan dan PSIM masing-masing 1-0. Hasil itu membuat Persib selamat dari ancamam degradasi.