Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, ternyata sempat menjalin cerita menarik kala dirinya berhasil berlatih di Manchester United.
Jauh sebelum dirinya berseragam Arema FC, Hanif Sjahbandi sempat menimba ilmu sepak bolanya bersama Manchester United.
Hal itu disampaikan oleh gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, saat dikonfirmasi oleh Hamka Hamzah soal dirinya dikaitkan dengan Manchester United.
Baca Juga: Eks Striker Persib ini Pernah Satu Tim dengan Sergio Aguero di Liga Malaysia
Hanif menceritakan bahwa kesempatan berlatih di klub berjulukan Setan Merah tersebut terjadi pada sekitar tahun 2009 atau saat umurnya masih 12 tahun.
Namun, pemain berusia 23 tahun itu mengakui bahwa di sana ia berlatih bukan masuk ke dalam akademi Manchester United.
Baca Juga: VIDEO - Selebrasi Sujud Syukur Menghiasi Kembalinya Bundesliga
Saat itu Hanif Sjahbandi sedang menimba ilmu sepak bola di sana layaknya program soccer school.
"Kalau tidak salah itu tahun 2009, sekitar umur 12 tahun. Jadi, saya memang berlatih di sana, namun bukan sebagai pemain akademi Mancheseter United," kata Hanif seperti dilansir oleh Bolasport.com dari YouTube Hamka Story 23, 13 Mei 2020.
Baca Juga: Masih di Thailand, Alasan Eks Pilar Persib Tak Bisa Pulang Ke Indonesia
"Jadi itu seperti soccer school atau summer camp yang dilaksanakan saat libur sekolah," ujar Hanif menambahkan.
Ketika itu Manchester United membuka pendaftaran umum untuk soccer school pada waktu libur.
Baca Juga: Pada Liga 1 2019, Striker Persija Marko Simic Tak Bisa Bobol 3 Tim ini
Mendengar pembukaan tersebut, orang tua dari Hanif Sjahbandi pun langsung mendaftarkan anaknya.
"Di waktu libur, Manchester United membuka pendaftaran untuk umum. Nah, kebetulan orang tua saya mendaftarkan saya waktu itu," tutur Hanif.
Hanif Sjahbandi menjelaskan di sana dilakukan seleksi lagi untuk masuk ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Bos Persipura Sebut Tak Manusiawi Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan, Ini Alasannya
Dari banyaknya peserta yang mengikuti, mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut dapat menjadi salah satu yang terbaik.
"Dari sekian banyak, ada beberapa ratus orang atau ribuan, dipilih beberapa yang terbaik. Nah, salah satu yang terbaik itu kebetulan saya yang dapat," ujar Hanif.
Saat berhasil menjadi salah satu yang terbaik, orang tua Hanif Sjahbandi langsung mendaftarkan dia untuk tahap selanjutnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sempat Gagal Bela Timnas Indonesia karena Ayahnya
Diceritakan olehnya, nanti pendaftaran tersebut langsung menuju ke pihak Manchester United.
"Orang tua saya langsung mendaftarkan saya ke Manchester United-nya. Saya langsung berangkat ke sana," kata Hanif.
Di Manchester, Hanif Sjahbandi menjelaskan bahwa dirinya berlatih selama dua minggu.
Baca Juga: 4 Kesialan Eks Pemain Persib Michael Essien Saat Bertemu Persija
Hanif menambahkan ketika melakukan latihan di sana, semua kalangan dapat mengisi libur dengan berlatih bersama Manchester United.
"Kurang lebih dua minggu di sana saya berlatih dengan orang banyak. Pokoknya di sana semua kalangan bisa ikut, maksudnya mau laki-laki atau perempuan itu bisa ikut, dari umur 8 hingga 12 tahun," tutur Hanif.
Baca Juga: 30 Laga Bersama Persib, Michael Essien Cuma Jebol Gawang 4 Klub Ini
Sehabis dua minggu latihan, ternyata Hanif Sjahbandi berkesempatan untuk berlatih kembali tanpa dipungut biaya di Manchester United.
Diceritakan oleh Hanif juga bahwa di sana ia berlatih di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, dan juga berkesempatan untuk bertemu beberapa pilar Setan Merah.
Baca Juga: Di Tengah Penundaan Liga 1 2020, Bek Persija Ismed Sofyan Pendam 3 Kerinduan
Pengalaman yang didapatkan eks pemain Pelita Bandung Raya tersebut pastinya dapat menjadi bekal untuk membentuknya menjadi pemain yang bagus.
Akhirnya terbukti, Hanif Sjahbandi dapat menjadi salah satu pilar Arema FC yang hampir tidak tergantikan di Liga 1 2020.
Baca Juga: Febri Hariyadi Pilih Wulan Guritno Ketimbang Dian Sastro, Ini Alasannya
Tidak hanya itu, Hanif juga sempat bertanding bersama Timnas Indonesia di era pelatih Luis Milla.
Sebelumnya juga, pesepak bola kelahiran Bandung tersebut sempat berjuang membela Garuda Muda.