Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bundesliga dimulai lagi sejak Sabtu (16/5/2020), tetapi pemilik Udinese, Giampaolo Pozzo, menyebut banyak kecacatan terjadi.
Bundesliga sudah secara resmi dimulai lagi sejak Sabtu (16/5/2020) tanpa kehadiran para penonton.
Bundesliga menjadi liga top Eropa pertama yang melanjutkan kompetisi setelah vakum selama dua bulan akibat pandemi virus corona.
Banyak pihak mengklaim bahwa ini salah satu bentuk kesuksesan penyelenggaraan kompetisi sepak bola di tengah masa krisis COVID-19.
Akan tetapi, hal tersebut ditanggapi dingin oleh Giampaolo Pozzo, pemilik klub Liga Italia, Udinese.
Baca Juga: Bundesliga Dimulai Lagi, Pemain Hertha Berlin Mengaku Puyeng Pakai Masker
Pozzo menyebut bahwa Bundesliga memulai kembali musim ini dengan sangat buruk dan tidak sesukses yang dipikirkan.
Hal itu merujuk pada jatuhnya korban 8 pemain cedera dalam enam laga pertama comeback Bundesliga.
"Mereka (Bundesliga) memulainya dengan cara terburuk yang pernah ada, meskipun mereka menyebutnya sebagai sebuah kesuksesan," ucap Pozzo seperti dilansir dari Football Italia.
"Apa yang diperkirakan dari adanya cedera benar-benar terjadi. Ada delapan pemain cedera dalam enam laga pertama," ujar Pozzo menambahkan.
Pria berusia 78 tahun itu juga menyampaikan bahwa persiapan Bundesliga belum benar-benar matang untuk memulai kembali kompetisi musim ini.
Baca Juga: Hasil Bundesliga - Kai Havertz Cetak Brace, Bayer Leverkusen Bantai Werder Bremen
"Ini bukti bahwa jika Anda tidak mempersiapkan dengan benar, ada harga yang harus dibayar," tutur Pozzo.
"Biasanya semua hanya melakoni satu pertandingan dalam seminggu. Ketika kita harus membuatnya menjadi dua, butuh 30 pemain untuk mencapai akhir musim," kata Pozzo menambahkan.
Pozzo sendiri juga tidak setuju jika Liga Italia musim ini dimulai lagi pada 13 Juni mendatang.
Menurut Pozzo, para pemain butuh waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri agar bisa kembali ke lapangan.
"Ini tidak berarti kami tidak ingin bermain, tapi kami tidak setuju bermain lagi pada 13 Juni," ucap Pozzo.
Baca Juga: Klarifikasi Pelaku Selebrasi Ciuman Bundesliga yang Langgar Protokol Kesehatan
"Saya pikir ini merupakan penghinaan terhadap kecerdasan. Setelah dua setengah bulan tidak berlatih bersama, pemain membutuhkan lebih banyak waktu, setidaknya satu bulan, untuk kembali ke performa mereka dan merasa yakin."
"Latihan kompetitif tidak bisa dilakukan di rumah," ujar Pozzo menambahkan.