Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tontowi Ahmad mengaku tidak percaya diri jika klub tempatnya bernaung, PB Djarum menggelar acara perpisahan setelah dia memutuskan pensiun pada Senin (18/5/2020).
Tontowi Ahmad sebenarnya mengisyaratkan pensiun pada Februari 2020. Namun, wabah virus corona membuat pengumuman gantung raket disampaikan melalui Instagram tanpa mengikuti turnamen perpisahan lebih dulu.
Tontowi Ahmad terakhir kali mengikuti turnamen pada Indonesia Masters 2020 dan berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Sempat Kaget dengan Status sebagai Pemain Magang
"Untuk acara farewell (perpisahan), kemarin ada tawaran dari PB Djarum. Kalau Ci Butet (Liliyana Natsir) pantas dibuatkan acara perpisahan karena dia adalah legenda," kata Tontowi dalam konferensi pers secara virtual
"Kalau saya tidak percaya diri. Tetapi, kalau acara kecil-kecilan untuk intern Djarum saya masih mau," ucap pria berusia 32 tahun ini.
Tontowi Ahmad mengaku sudah puas dengan karier bulu tangkisnya.
"Saya tidak ada penyesalan apapun dalam karier saya. Mungkin kalau medali emas Olimpiade belum dapat saya baru tidak puas," kata Tontowi.
"Keputusan ini sangat berat karena saya harus meninggalkan rutinias sejak kecil. Saya galau sampai tidak bisa tidur sebelum membuat keputusan," ujar Tontowi.
"Saya tidak akan meninggalkan bulu tangkis. Kalau diminta membantu bulu tangkis Indonesia saya pasti bersedia," ucap Tontowi.
Baca Juga: Dari Motivasi hingga Keluarga, Ini Alasan Tontowi Ahmad Pensiun
Setelah pensiun, Tontowi berencana akan menjalankan bisnis properti.
Rencana itu akan Tontowi lakukan sekitar dua bulan lagi karena dia ingin terlebih dahulu menikmati waktu bersama keluarga.
Sejak masuk pelatnas pada 2007, Tontowi Ahmad yang akrab disapa dengan Owi itu mengalami puncak prestasi saat berduet dengan Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana pertama kali berpasangan sejak 2010 karena Nova Widianto (partner Liliyana saat itu) memutuskan pensiun.
Bersama Liliyana, Tontowi meraih medali emas SEA Games 2011, menjadi Juara Dunia 2013 dan 2017, meraih hat-trick gelar All England (2013, 2014, 2015), dan puncaknya medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Liliyana Natsir Sebut dengan Pensiun, Tidak Ada Lagi Teriakan untuk Tontowi Ahmad di Istora