Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek asal Belgia yang kini bermain untuk FC Midtjylland, Dion Cools tertarik membela timnas Malaysia namun hingga saat ini proses naturalisasi tak kunjung diajukan.
Dion Cools adalah pesepak bola asal Belgia yang memiliki keturunan Malaysia dari sang ibu.
Pemain berposisi fullback ini sempat membela Club Brugge dan bermain sebanyak 3 menit di Liga Champions musim ini saat melawan Real Madrid.
Namun pada bursa transfer musim dingin Januari 2020, ia memutuskan pindah ke klub Denmark, FC Midtjylland.
Karena memiliki darah Malaysia, rumor mengenai naturalisasi Dion Cools ke negeri jiran itu sudah merebak dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Cucu Somantri Mundur dari PT LIB, Umuh Muchtar: Mungkin Pusing dan Capek
Dalam wawancaranya April 2020 lalu dengan Stadium Astro, Dion terang-terangan bersedia membela timnas Malaysia.
"Sudah pasti saya berminat untuk ke Malaysia," ujar Dion Cools dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
Akan tetapi pemain yang memperkuat timnas U-21 Belgia di Piala Eropa U-21 itu belum mendapatkan tawaran resmi dari Malaysia.
"Sampai hari ini, saya masih belum mendapat tawaran resmi, jadi saya tidak dapat membuat keputusan," ujarnya.
"Tetapi sudah pasti saya akan mempertimbangkan peluang untuk mewakili Malaysia karena sebagian dari diri saya adalah Malaysia dan sebagian lagi adalah Belgia. Saya adalah gabungan kedua-duanya dan sangat bangga dengan itu," tambahnya.
Sejauh ini , Malaysia baru meresmikan dua pemain naturaliasai yakni Liridon Krasniqi dan Mohammadou Sumareh.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buat 1 Pemain Man United Dapat Julukan Badut
Jika menilik kasus Dion Cools, maka ada kemiripan dengan kasus Sandy Walsh yang tak kunjung dinaturalisasi oleh Indonesia.
Sandy Walsh dan Dion Cools merupakan pemain yang sama-sama berposisi sebagai fullback dan pernah berkarier di Belgia.
Walsh menantikan proses naturalisasi begitu lama bahkan hingga saat ini.
Terakhir kali ia datang ke Indonesia pada Mei 2019 lalu untuk bertemu Ratu Tisha dan Simon McMenemy.
Namun setelah itu tak ada keljelasan dari kabar naturalisasi pemain Zulte Waregem itu.
"Saya putuskan datang sendiri saat saya libur seminggu di Jakarta. Ya saya bertemu Simon juga Ratu Tisha. Saya bawa semua dokumen official kakek nenek saya yang mereka butuhkan. Setelah itu kami diskusi selama 1 jam."
"Mereka juga ingin saya dinaturalisasi (Simon dan Ratu)," ujar Sandy Walsh seperti dikutip BolaSport.com dari channel Youtube Bang Bes, Jumat (8/5/2020) lalu.
"Saya percaya diri kami bisa selesaikan prosesnya dan sepakat bagaimana melaksanakan prosesnya. Proses naturalisai saya dimulai dari transfer antar federasi. Artinya saya masih di bawah federasi sepak bola Belanda. Dan memindahkan federasi saya ke PSSI."
Baca Juga: Pemain Asia Pertama Liverpool Jadi Saksi Kehebatan Pemain Persela Ini
Setelah selesai bertemu dengan PSSI dan Simon, Sandy mengaku kembali ke Eropa.
Ia menyimpan beberapa kontak Indonesia dan mulai mencari informasi di FIFA. Ia kemudian menghubungi lagi Ratu Tisha dan PSSI.
"Saya menghubungi FIFA dan mereka memberi saya pesan 'Jika orang tuamu lahir di negara tsb, maka kamu bisa mengganti federasimu.' Saya langsung kirim pesan itu ke Ratu Tisha dan Simon. Namun saat itu Kualifikasi Piala Dunia sudah mulai, maka saya harus menunggu. Sejak itu saya tak dengar kabar apapun," ujar Sandy Walsh.