Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagi Capello, Ronaldo adalah Talenta Terhebat sekaligus Pencipta Masalah Terbanyak

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 21 Mei 2020 | 03:45 WIB
Penyerang legendaris timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, saat mengangkat trofi Ballon d'Or. (TWITTER.COM/FOURFOURTWEET)

BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, mengungkapkan bahwa striker legendaris timnas Brasil, Ronaldo Nazario, merupakan talenta terhebat sekaligus pencipta masalah terbanyak saat di Real Madrid.

Fabio Capello menjadi juru taktik Real Madrid pada musim 2006-2007 saat Ronaldo Nazario mendekati akhir karier hebatnya.

Meskipun menggambarkan Ronaldo sebagai talenta terhebat yang pernah ia latih, Capello tak memungkiri bahwa El Fenomeno juga sering menciptakan masalah.

Baca Juga: On This Day - Gol Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid Tak Berbuah Kemenangan

Bahkan, perselisihan antara keduanya menyebabkan Ronaldo dijual ke AC Milan pada Januari 2007.

"Bakat terbesar yang pernah saya latih adalah Ronaldo," kata Capello, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Akan tetapi, pada saat yang sama dia adalah pemain yang menciptakan banyak masalah bagi saya di ruang ganti."

"Dia biasa mengadakan pesta dan melakukan segalanya."

"Suatu kali Ruud van Nistelrooy berkata kepada saya, 'pelatih, ruang ganti seperti berbau alkohol.'"

"Lalu, Ronaldo pergi ke Milan dan kami mulai menang."

Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Kembali Berlatih Bersama Juventus

"Namun, jika berbicara tentang bakat, maka dia yang terhebat, tak diragukan lagi," ucap pria yang juga pernah melatih AC Milan ini menambahkan.

Bukan pertama kalinya Capello menggambarkan Ronaldo sebagai tantangan terbesar dalam kariernya sebagai pelatih.

Mantan juru taktik timnas Inggris ini ingat bagaimana Ronaldo kembali dari cedera dengan kondisi berat badan berlebih.

"Dia kembali dari cedera dan datang kepada kami untuk latihan kembali. Beratnya 96 kg," tutur Capello pada tahun 2018, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Siapakah Ronaldo yang Asli, El Fenomeno atau Cristiano?

"Saya bertanya berapa beratnya ketika memenangi Piala Dunia 2002 dan dia berkata 84 kg. Jadi, saya memintanya untuk setidaknya mencapai 88 kg."

"Sangat memalukan, dia tidak ingin melakukan pengorbanan terkecil dan yang terbaik yang dia hasilkan adalah 94 kg."

"Dia memainkan tiga pertandingan dengan Ruud van Nistelrooy dan kami kehilangan ketiganya," ujar Capello lagi.

Terlepas dari itu, Capello mengatakan bahwa sekarang mereka berbicara dengan hangat dan ramah setiap bertemu.

Meskipun Ronaldo mencetak 104 gol dalam 177 penampilan bersama Madrid untuk memenangi Liga Spanyol pada 2003, ia hanya berhasil mencetak empat gol dalam 13 laga di bawah Capello.

Ketika pergi ke Milan, Ronaldo secara blak-blakan mengucapkan terima kasih pada semua orang di Madrid kecuali Capello.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buat 1 Pemain Man United Dapat Julukan Badut

Sebagai tanggapan, Capello mengatakan bahwa dia berharap Ronaldo mendapatkan keberuntungan untuk menjadi pemain hebat seperti sebelumnya.

Capello sendiri, meskipun memenangkan gelar Liga Spanyol musim itu, dipecat pada Juni 2007.

Gaya sepak bola pragmatisnya dinilai bertentangan dengan pendekatan tradisional Madrid yang lebih mengalir bebas.

Enam bulan kemudian Capello diangkat sebagai pelatih timnas Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P