Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Hal yang Buat Eks Bek Kiri Real Madrid Gagal Gabung Chelsea

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 21 Mei 2020 | 07:00 WIB
Eks bek kiri legendaris Real Madrid, Roberto Carlos, terungkap pernah nyaris berseragam Chelsea di masa lalu. (TWITTER.COM/TWEETCHELSEAUK)

BOLASPORT.COM - Akibat satu hal, eks bek kiri Real Madrid, Roberto Carlos, gagal bergabung dengan klub Liga Inggris, Chelsea, pada 2007 silam.

Roberto Carlos menjadi salah satu pemain penting di era kejayaan Real Madrid hingga awal 2000-an.

Didatangkan dari Inter Milan pada musim panas 1996, Roberto Carlos menghabiskan kariernya berseragam Real Madrid selama 11 musim.

Selama itu pula, Roberto Carlos sukses mempersembahkan empat titel Liga Spanyol dan tiga trofi Liga Champions bagi Los Blancos.

Pada akhirnya di tahun 2007, tepatnya pada musim panas, ia berstatus bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Madrid.

Baca Juga: Tubuhnya Tak Kuat Lagi, Aritz Aduriz Pensiun Tak Tunggu Liga Spanyol Selesai

Di saat itu pula, Carlos bertemu dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich yang menawarinya untuk bergabung.

Kemampuannya sebagai bek kiri dan reputasi mentereng Liga Inggris membuat Carlos tertarik untuk menjajal berkarier di Negeri Ratu Elizabeth II.

Eks bek kiri berpaspor Brasil itu menyatakan siap untuk pindah ke Stamford Bridge kepada Roman Abramovich dan mantan kepala eksekutif Chelsea, Peter Kenyon.

Namun, pada detik-detik terakhir kepindahan Carlos ke Chelsea justru gagal.

Baca Juga: RESMI - Chelsea Perpanjang Kontrak Dua Pemain Berusia Senja

Kesepakatan di detik-detik akhir yang runtuh itu terjadi karena ada masalah dengan satu pengacara sehingga kepindahannya ke Stamford Bridge urung terjadi.

Pada akhirnya, eks pemain yang memiliki sepakan geledek lewat kaki kirinya itu pun memutuskan berlabuh ke klub Turki, Fenerbahce pada Juli 2007 dan bertahan di sana selama 2,5 musim.

"Saya menerima dua proposal, yakni dari Fenerbahce dan Chelsea. Kesepakatan dengan Chelsea tidak berjalan baik sehingga saya memutuskan menerima tawaran Fenerbahce," kata Carlos dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Namun, kesepakatan dengan Chelsea waktu itu begitu dekat. Kesepakatan benar-benar disetujui dan saya hanya perlu pergi ke London dan menandatangani kontrak."

Baca Juga: Satu Pemain Muda Bisa Jadi The Next Robin van Persie di Man United

"Itu tepat satu minggu sebelum saya memutuskan menandatangani kontrak dengan Fenerbahce dan saya telah bertemu dengan Abramovich dan Kenyon di Paris, Prancis."

"Sayangnya, di detik akhir sesuatu tidak berjalan semestinya sebelum menyelesaikan kontrak. Ada masalah dengan pengacara."

"Padahal semua disetujui dan saya 100 persen yakin saya akan berhasil di Liga Inggris karena cocok dengan karakteristik saya," ujar Carlos menambahkan.

Chelsea bukanlah satu-satunya klub yang pernah menawari pria 47 tahun itu bermain di Liga Inggris.

Baca Juga: Striker Senior PSG Jadi Pengganti Lautaro Martinez di Inter Milan?

Aston Villa rupanya sempat mendekati Carlos pada 1995 ketika ia masih bermain untuk Palmeiras.

Namun, permintaan harga yang diminta oleh Palmeiras tak sanggup dipenuhi oleh Aston Villa sehingga Carlos memutuskan berlabuh ke Inter Milan.

Bermain bersama Inter Milan, Carlos justru kesulitan di bawah arahan pelatih Roy Hodgson hingga cuma bertahan semusim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P