Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, buka suara atas tuduhan bahwa dia sengaja menyingkirkan Steven Gerrard dari klub.
Brendan Rodgers menjadi pelatih terakhir sebelum kembalinya masa kejayaan Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp.
Rodgers yang saat itu menjadi pelatih sempat menangani kapten legendaris Liverpool, Steven Gerrard.
Keduanya pernah bekerja sama pada 2012 hingga 2015 sebelum Gerrard akhirnya hijrah ke klub MLS, LA Galaxy.
Akan tetapi, pindahnya sang kapten ke LA Galaxy tersebut menuai kritikan dari Richard Keys, komentator kenamaan Inggris.
Baca Juga: Eks Persib Bandung Sebut Steven Gerrard dan Paul Scholes Sebagai Lawan Tersulit
Keys menyebut bahwa Rodgers sengaja ingin membuat Gerrard pergi dari Anfield.
Bahkan, Keys menyebut pria yang kini melatih Leicester City itu ingin memiliki klub sepenuhnya tanpa kepemimpinan Gerrard.
"Rodgers ingin dia keluar," ujar Keys.
"Dengan Carragher sudah pergi, Rodgers tahu bahwa dengan Gerrard juga akan keluar, klub sekarang menjadi miliknya."
"Orang-orang mendengarkannya (Gerrard), itulah sebabnya Rodgers tak ingin dia di sana lagi," tutur Keys melanjutkan.
Baca Juga: Liverpool Belum Resmi Juara Liga Inggris, Legendanya Sudah Pasti Gigit Jari Gara-gara COVID-19
Mendengar komentar pedas Keys, Rodgers pun menjawab dalam sebuah wawancara.
Rodgers mengaku bahwa tidak ada permasalahan sama sekali dengan Gerrard.
Eks pemain yang kini melatih klub Skotlandia, Rangers FC, itu sudah mulai memasuki usia senja karier sepak bola kala itu, menurut Rodgers.
"Seperti biasa, selalu ada cerita. Steven sangat brilian untuk saya selama saya di sana. Terutama dalam beberapa tahun pertama," kata Rodgers seperti dilansir dari Daily Mirror.
"Dia sedang menuju tahap akhir dari kariernya."
Baca Juga: Legenda Hidup Man United Akui Tak Lebih Hebat dari Gerrard dan Lampard
"Jadi, terlepas dari apa yang Anda katakan pada saat itu, sayangnya itu tidak sepenuhnya benar."
"Tapi, dengarkan, itu adalah sesuatu yang biasa Anda dengar dalam sepak bola, ada begitu banyak cerita dan gosip, tapi menarik ketika saya membaca itu," tutur Rodgers menambahkan.
Rodgers sendiri akhirnya dipecat beberapa bulan setelah kepergian Gerrard ke Amerika Serikat karena tak sanggup mengangkat performa tim.
Keys yang sempat disentil oleh Rodgers pun meminta maaf, namun tetap mempertahankan pendapatnya.
"Itu pendapat yang saya pegang saat itu," kata Keys.
Baca Juga: Jika Steven Gerrard Tak Terpeleset, Eks Pelatih Liverpool Bisa Tangani Real Madrid atau Barcelona
"Jika dia (Gerrard) tidak (dipaksa keluar), dia seharusnya (keluar) tahun sebelumnya dan kemudian dia tidak akan tergelincir."
"Tapi, saya pikir kita harus membicarakannya dan Anda berhak untuk menjawabnya," ujar Keys melanjutkan.