Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bintang Real Madrid dan timnas Brasil, Roberto Carlos, mengatakan ada pemain terbaik sepanjang masa yang menurutnya berada di atas Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah memenangi total 11 penghargaan Ballon d'Or di antara mereka.
Itu hanya salah satu prestasi yang membuat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi diakui sebagai pemain terhebat yang pernah ada.
Namun, di mata Roberto Carlos, pemain terbaik sepanjang masa justru bukan sosok El Messiah ataupun CR7.
Baca Juga: Kylian Mbappe Diyakini Jadi Penerus Terbaik Ronaldo dan Messi
Bagi pemain yang berseragam Madrid selama 8 tahun ini, sosok tersebut adalah Ronaldo Nazario sang legenda timnas Brasil.
"Dia (Ronaldo) adalah yang terbaik," kata Roberto Carlos seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Tidak akan pernah ada Ronaldo 'El Fenomeno' yang lain."
"Bukan Neymar, Cristiano atau Messi. Ronaldo adalah pemain unik."
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Kembali Berlatih Bersama Juventus
"Saya pikir di generasi kami lebih sulit untuk mencetak gol. Saat itu lebih berhubungan dengan fisik dan penyerang kurang terlindungi. Tapi Ronaldo bisa melakukan segalanya," ucap Roberto Carlos menambahkan.
Kedua eks pemain Brasil itu menghabiskan waktu lima tahun bersama di Real Madrid selama era Galactico dari tahun 2002 hingga 2007.
Pelatih mereka pada musim 2006-2007, Fabio Capello, setuju bahwa Ronaldo adalah sosok unik.
Baca Juga: Sebut Cristiano Ronaldo Dewa, Klub Divisi Tiga Portugal Minta Bantuan Promosi ke Divisi Dua
Ia mengakui bahwa Ronaldo merupakan talenta terhebat, meskipun juga pencipta masalah terbanyak.
"Bakat terbesar yang pernah saya latih adalah Ronaldo," kata Capello seperti dikutip BolaSport.cim dari Sky Sport Italia.
"Tetapi, pada saat yang sama dia adalah pemain yang menciptakan banyak masalah bagi saya di ruang ganti. Dia bisa mengadakan pesta dan melakukan segalanya."
"Jika berbicara tentang bakat, maka dia yang terhebat, tanpa keraguan," ucap figur yang juga pernah menjadi juru taktik timnas Inggris ini mengakhiri.