Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi sepak bola Vietnam (VFF) sepertinya sudah geram dengan tingkah laku suporter yang berbuat rusuh dalam sebuah pertandingan.
Tidak tanggung-tanggung, suporter yang berbuat rusuh akan langsung dimasukan ke dalam penjara.
Vietnam telah mengambil sikap tegas ketika ada suporter menyalakan petasan sehingga mengenai penonton lainnya.
Lalu suporter garis keras atau yang akrab disapa hooligan juga mendapatkan hukuman ketika melukai polisi dalam pertandingan V-League 1 tahun lalu.
Kerusuhan tersebut terjadi ketika pertandingan Nam Dinh FC kontra Hanoi FC pada lanjutan V-League 1 di Stadion Hang Day, Hanoi, 11 September 2019.
Tiga suporter Nam Dinh FC harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Baca Juga: Saat Klub Bundesliga Ini Bantah Adolf Hitler sebagai Fans Mereka
Pertama adalah Vu Trung Truc yang dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh pengadilan Dong Da di Hanoi.
Ia terbukti melakukan pembakaran dan sengaja melukai seorang penonton.
Selanjutnya adalah Tran Dac Chuong dan Tran Van Sung yang dihukum masing-masing delapan bulan serta enam bulan.
Baca Juga: Alexis Sanchez Ungkap 1 Kesalahan Mourinho Selama Melatih Man United
Penyebabnya karena menolak dan menghalangi petugas kepolisian yang bertugas.
Kedua juga berasal dari Provinsi Nam Dinh.
Setidaknya artikel tersebut dikutip BolaSport.com dari laman resmi AFF.
Kompetisi Vietnam saat ini akan kembali bergulir pada 5 Juni 2020.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Arema FC Kalah Telak dari Persela Lamongan
Meski begitu, seluruh pertandingan V-League 1 tidak boleh disaksikan oleh penonton karena pandemi virus corona.
Sikap tegas yang diambil sepak bola Vietnam sejatinya bisa menjadi contoh untuk ke depannya, terutama di kompetisi-kompetisi sepak bola Asia Tenggara.
Baca Juga: Dikabarkan Tertarik Jorginho, Juventus Belum Hubungi Chelsea dan Agen
Salah satunya Indonesia yang terkadang suporter masih berbuat rusuh dalam sebuah pertandingan.
Rivalitas suporter di persepakbolaan Indonesia masih tinggi.
Upaya perdamaian terus diupayakan, tetapi belum berhasil sampai sekarang.