Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kompetisi Libur Panjang, Tersisa 3 Pemain Huni Mes Persebaya Surabaya

By Faizal Rizki Pratama - Kamis, 21 Mei 2020 | 20:30 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya, Zulfikar, Patrich Wanggai, Hansamu Yama, merayakan gol Persebaya dalam laga persahabatan Persebaya vs Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (11/1/2020) malam. (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN)

BOLASPORT.COM - Tiga pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando, Makan Konate, dan Patrich Wanggai, masih tinggal di mes pemain di tengah masa krisis COVID-19.

Sejak skuad Persebaya Surabaya diliburkan Maret lalu karena Liga 1 2020 dihentikan, banyak pemain memanfaatkan waktu untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Mereka menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing.

Namun lain halnya dengan yang dilakukan Oktafianus Fernando, Makan Konate, dan Patrich Wanggai.

Meraka masih setia berada di mes Persebaya yang terletak di salah satu apartemen di kawasan Surabaya Barat.

Baca Juga: Victor Igbonefo Tidak Miliki Pertandingan yang Paling Diingat

Alasan mereka tetap tinggal di mes Persebaya beragam.

Makan Konate jelas tidak bisa kembali ke negaranya, Mali, akibat pandemi virus corona.

Sudah tidak ada lagi penerbangan yang melayani ke negara di bagian barat Benua Afrika tersebut.

Sementara itu tiga pemain asing lain berhasil kembali ke negara asal mereka masing-masing.

Pemain lain Oktafianus Fernando memilih tinggal di apartemen mes Persebaya bersama keluarganya.

Selain karena memang Okto asli orang Surabaya, istrinya juga akan melakukan persalinan dalam waktu dekat.

Lain lagi dengan Patrich Wanggai, yang memiliki alasan tersendiri mengapa tak pulang kampung ke Papua.

Baca Juga: Lama Tak Dipakai Stadion PSM Makassar Ditanami Kangkung dan Sawi

”Saya tetap di Surabaya bersama keluarga. Di sini saya bisa terus latihan, ada fasilitas seperti gym dan kolam renang,” kata Patrich.

Pemain 31 tahun ini dapat giat berlatih di mes dengan fasilitas latihan yang cukup lengkap.

Hal ini dapat menambah motivasinya dalam menjalani latihan sehingga hasilnya juga lebih maksimal.

Patrich menjalani aktivitasnya di apartemen saja mengingat Kota Surabaya termasuk dalam zona merah COVID-19.

”Di rumah saja, nonton, main PlayStation, lalu latihan,” papar Patrich.

Patrich menambahkan jika tahun ini dia tidak memiliki rencana mudik ke Papua.

Selain lebih sering mudik waktu Natal, ia juga menaati anjuran dari pemerintah.

”Tahun kemarin saya juga tidak pulang waktu lebaran, cuma ketika Natal saya mudik,” tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P