Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC asal Republik Irlandia, Tom Egan, membongkar penyebab rekan senegaranya, Conor McGregor, bisa kalah dari Khabib Nurmagomedov.
Tom Egan adalah orang Irlandia pertama yang menjadi petarung UFC.
Sebagai petarung Irlandia pertama di UFC, dia juga menjadi rekan berlatih Conor McGregor.
Keduanya bahkan sering terlibat sparring untuk mengasah kemampuan masing-masing.
"Ketika kami berlatih bersama, dia bergabung ke gym tinju dan saya mengajarinya jiu-jitsu serta menendang. Adapun dia juga mengajari saya beberapa hal bertinju," kata Egan, dikutip BolaSport.com dari Irish Mirror.
Baca Juga: Justin Gaethje Sudah Siapkan Cara Untuk Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Namun, pria kelahiran Dublin ini sudah tidak aktif sebagai petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Egan kini mempunyai kehidupan baru sebagai warga Amerika Serikat (AS) dan ingin berkarier sebagai politikus di negara adidaya tersebut.
Kendati sudah tidak berkarier sebagai petarung MMA lagi, Tom Egan tetap aktif mengamati perjalanan Conor McGregor.
"Conor McGregor, sekarang dia adalah salah satu pemilik bayaran terbesar UFC," tutur Egan.
Baca Juga: Bursa Taruhan Jagokan Francis Ngannou Menang Lawan Jones dan Cormier
Lebih lanjut, Egan membuka mulutnya perihal duel McGregor versus Khabib Nurmagomedov pada tahun 2018.
Dalam laga tersebut, McGregor dikalahkan Nurmagomedov dengan submission pada ronde keempat.
Kala itu, McGregor melakukan tap-out sebagai tanda menyerah.
Meski berakhir dengan cara yang kurang sesuai harapan banyak orang, euforia duel tersebut masih terasa sampai saat ini.
Banyak pihak menginginkan McGregor bertarung ulang alias rematch melawan Nurmagomedov.
Egan menjadi salah satu orang yang menginginkan McGregor dan Nurmagomedov menggelar rematch.
Baca Juga: Saktinya Marc Marquez yang Tetap Bisa Menang Meski Pakai Motor Bapuk
Andai rematch betul-betul terjadi, dia merasa Conor McGregor bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Sebab, menurut Egan, kekalahan McGregor dulu adalah tidak siap dan terlalu meremehkan Nurmagomedov.
"Saya yakin Conor akan mengalahkan Khabib. Saya hanya berpikir (pada saat itu) Conor tidak siap dan terlalu meremehkan Khabib," tutur Egan.
Dalam sebuah laga, kepercayaan diri menjadi modal penting untuk bisa mendapatkan kemenangan.
Ketika terlalu takut, perasaan itu akan menyebabkan kehancuran.
Hal inilah yang diyakini Egan sebagai biang kekalahan McGregor dari Nurmagomedov.
"Dalam pertarungan itu, dia masuk dengan sedikit kepercayaan diri dan dia tidak menghormati Khabib. Saya pikir jika bertarung lagi, pasti akan ada hasil berbeda," ucap dia.
Baca Juga: Anthony Ginting Berharap Permainannya Meningkat pada Olimpiade
Sosok Conor McGregor dikenal arogan dan memiliki persona yang mampu menggugah semangat penonton.
Hal ini menjadi nilai tambah bagi sosok petarung berjulukan The Notorious tersebut.
Namun, saat McGregor menghadapi Donald Cerrone pada UFC 246, sifat arogannya menghilang.
Dia tampak lebih santun, santai, dan rendah hati.
Tom Egan mengakui sekarang lebih senang melihat McGregor tampil dengan ketiga sifat di atas.
"Saya lebih suka McGregor saat melawan Cowboy - versi rendah hati dan lebih santai," kata Egan.
Baca Juga: Francis Ngannou Lirik Tinju, Dillian Whyte Jadi Lawan yang Dituju?