Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Justin Gaethje, yakin bahwa dia sudah menemukan rahasia untuk mengalahkan juara UFC, Khabib Nurmagomedov (Rusia).
Justin Gaethje adalah gelar juara interim kelas ringan UFC setelah mengalahkan rekan senegaranya, Tony Ferguson, pada pertarungan UFC 249, 10 Mei.
Melalui kemenangan itu, Jutin Gaethje berhasil memotong rekor 12 kemenangan beruntun yang sudah lama dipegang Tony Ferguson.
Baca Juga: Pesan Mike Tyson untuk Tyson Fury: Dilarang Jadi Orang Normal
Ferguson sebenarnya akan bertarung dengan Khabib Nurmagomedov pada 18 April lalu di Octagon.
Namun, pandemi covid-19 membuat Khabib tak bisa meninggalkan Rusia. Dia akhirnya memilih mundur.
Gaethje selanjutnya terpilih menjadi lawan tanding Ferguson. Dengan kemenangan itu, Gaethje mempunyai peluang besar untuk menjadi penguasa baru kelas ringan karena pada laga selanjutnya dia akan menantang Khabib Nurmagomedov.
Khabib bergabung di UFC pada 2011. Sejak itu, dia terus mencatatkan rekor dan tak terkalahkan hingga saat ini
Saat ditanya tentang rencana melawan Khabib, Gaethje mengungkapkan strateginya bahwa dia perlu membangun kekuatan di kakinya.
Baca Juga: Murka! Khabib Nurmagomedov Sentil Penganut Teori Konspirasi COVID-19
"Saya akan bekerja untuk menjadi diri saya yang terbaik. Saya sangat atletis, "kata Gaethje dilansir BolaSport.com dari Metro.uk.
"Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika Anda lelah adalah menggunakan kaki. Jadi, saya gunakan kaki saya untuk banyak joging, lompat tali, step up, dan squat," ujar Gaethje.
"Jika kaki saya bugar, saya tidak lelah. Jika saya tidak lelah, saya bisa bangkit kembali. Jika saya bisa bangkit kembali, saya bisa menabraknya seperti truk. Saya hanya harus menendangnya delapan kali di betis," tutur Gaethje.
Gaethje juga mengungkapkan bahwa dia akan berusaha menjadi diri sendiri dan tetap bugar dengan berlatih kardio.
Sementara itu, Khabib masih fokus dengan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, yang masih dalam keadaan kritis selepas operasi jantung dan terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Berat UFC Jagokan Jon Jones jika Lawan Ngannou