Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku bisa berkali-kali memikirkan masa depannya di MotoGP.
Valentino Rossi tengah menghadapi persimpangan jalan pada MotoGP 2020.
Kontrak yang akan habis pada akhir musim ini belum digubris oleh Valentino Rossi karena masih ragu soal masa depannya di MotoGP.
Penampilan kurang memuaskan pada musim lalu menjadi alasan Rossi mempertimbangkan pensiun. Dia tidak mau hanya sekadar tampil dalam balapan.
Baca Juga: Berita MotoGP - Syarat Balapan di Asia dan Bursa Pembalap Ducati
"Jika saya membalap, saya akan memberikan 100 persen," kata Rossi, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
"Saya akan membalap jika saya tahu bahwa saya bisa kompetitif dan bersaing untuk posisi podium," ucap pembalap berusia 41 tahun itu menambahkan.
Rossi sebenarnya berencana menggunakan beberapa balapan pertama pada musim ini untuk mengevaluasi performanya.
Akan tetapi, belum kunjung dimulainya kompetisi akibat pandemi virus corona membuat pembalap berjuluk The Doctor itu untuk mengubah rencananya.
Baca Juga: Punya Tujuan Sama Jadi Alasan Alex Rins Tetap Setia dengan Suzuki
Waktu yang semakin berkurang membuat Rossi siap jika harus mengambil sikap sebelum balapan pertama MotoGP dimulai.
Rossi mengaku bahwa dia bolak-balik memikirkan soal balapan MotoGP juga keputusan apa yang akan diambilnya nanti.
"Saya tidak pernah menghitungnya, tetapi ada banyak, berkali-kali," kata Rossi.
"Saya sering berpikir soal keputusan saya, apakah saya akan tetap membalap atau lebih baik berhenti. Jadi, lebih dari 10 kali saya pikir," imbuhnya.
Baca Juga: KILAS BALIK - Marc Marquez Absen dari Latihan Bebas Setelah Makan Bakso
Rossi saat ini tengah dikaitkan untuk bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT.
Petronas SRT menjadi satu-satunya calon destinasi Rossi karena sang pembalap enggan pindah ke pabrikan lain pada musim-musim terakhirnya di MotoGP.
Kesempatan bergabung dengan tim satelit Yamaha disambut baik oleh Rossi. Menurut dia, Petronas SRT merupakan tim papan atas di MotoGP.
"Saya pikir [Petronas] adalah opsi yang bagus. Sekarang saya harus mengetahui apakah saya memiliki motivasi untuk terus membalap," ujar Rossi.
Baca Juga: Max Biaggi: Berkat Valentino Rossi, MotoGP Jadi Punya Sosok Antagonis
Rossi sendiri mengaku masih belum berbicara secara langsung dengan tim balap asal Malaysia tersebut.
"Saat ini kami baru berbicara dengan Lin Jarvis [managing director Yamaha, red] dan Yamaha," kata juara MotoGP tujuh kali itu menjelaskan.
Di sisi lain, Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, dengan senang hati menerima Rossi ke dalam timnya.
Meski begitu, Razali enggan merombak total susunan personel timnya demi Rossi. Dia juga mengharapkan penampilan total dari The Doctor.
"Kami tidak mau Valentino sekadar menutup kariernya bersama kami ... kami ingin dia tampil bagus dan berjuang meraih podium," tutur Razali.
Baca Juga: Penghapusan Wild Card Disebut Cuma Akal-akalan Honda untuk Cegah Jorge Lorenzo Balapan